Surabaya, Jurnal9.tv – Pengurus Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama atau ISNU Kota Surabaya, menggelar konferensi cabang kelima di Universitas Nahdlatul Ulama jalan jemursari surabaya.
Dalam konfercab, ISNU menargetkan percepatan pembentukan 30 PAC tingkat ranting. ISNU Surabaya juga membahas berbagai isu kelembagaan, perekonomian dan penguatan kelembagaan.
Saat ini ISNU kota surabaya memiliki 6 pac di kecamatan yang sudah terbentuk. Diantaranya, PAS ISNU Sukolilo, PAC ISNU Wonokromo, PAC ISNU Semampir. PAC ISNU Gunung Anyar, PAC ISNU Wonosobo dan PAC ISNU Tegalsari.
Ketua PC ISNU Kota Surabaya demisioner, Nurul Jadid mengatakan, pembentukan 30 PAC se-Kota Surabaya ini nantinya akan berkolaborasi dengan PW ISNU Jatim.
“PC ISNU akan lebih bagus jika terjun ke akar rumput. Potensi-potensi kecamatan di seluruh kota Surabaya ini sangat tinggi. Arahan ketua PW ISNU Jatim bahwa kami berkomitmen untuk akselerasi atau memercepat sertifikasi halal. Saya rasa sertifikasi halal itu bisa jalan di level kecamatan-kecamatan” jelas Nurul Jadid.
Sementara itu, Ketua PW ISNU Jawa Timur Profesor M Mas’ud Said berharap, konfercab ke lima ini dapat memilih pemimpin yang lebih progres dan profesional serta kolaboratif. Sebab, ISNU Surabaya merupakan barometer berdirinya ISNU.
“PW ISNU Jatim berpesan, yang pertama selalu jaga kekompakan dan ideologi Ahlussunnah Wal Jamaah, yang kedua tingkatkan profesionalisme dengan selalu memegang amanah dan bekerja keras cerdas kolaboratif. Harapan kerja keras cerdas kolaborasi maknanya ialah semua harus dipikirkan secara sistematis, tidak tergesa-gesa, tapi juga tidak delay. Kolaborasi itu tidak boleh kerja sendiri, karena kita zamannya era kolaborasi dan kerja cermat atau cerdas semuanya berdasarkan perhitungan atas logika yang kita pakai.
Dalam konfercab ISNU ke lima ini, Ahmad Basri berhasil terpilih menjadi Ketua ISNU Kota Surabaya periode 2022-2026. (ahs/snm)
