Home ยป Alumni Muda Pesantren Nurud Dhalam Madura Siap Dorong Santri Peka Zaman
NU-PESANTREN

Alumni Muda Pesantren Nurud Dhalam Madura Siap Dorong Santri Peka Zaman

Sumenep, jurnal9.tv -Keberadaan Pondok Pesantren Nurud Dhalam sebagai salah satu lembaga pendidikan ternama di Sumenep Madura memiliki peran penting dalam melahirkan santri yang progresif dan mandiri di masyarakat.

Menghadapi tantangan para santri di era globalisasi, ikatan Alumni Muda Pondok Pesantren Nurud Dhalam berkomitmen membangun jejaring gerakan untuk mendorong santri progresif dan kreatif.

Hal ini diungkapkan Zaynollah usai menerima mandat sebagai Ketua Alumni Muda yang dideklarasikan oleh Majelis Keluarga Pondok Pesantren Nurud-Dhalam pada Reuni Alumni dan Buka Bersama di halaman madrasah setempat, pada Rabu (03/04/23).

“Insyaallah, ini tugas kami sebagai alumni. Perintah guru adalah suatu kehormatan bagi kami. Langkah kedepannya, bagaimana kami bergerak mendorong santri yang progresif dan kreatif” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, keluarga besar masyaikh Pesantren Nurud-Dhalam seperti KH. Ilyas Asy’ari selaku pengasuh, KH. Moh. Alawi Ashim sebagai Ketua Yayasan dan Ning Shofiyatul Ummah nampak hadir menyambut para alumni yang datang dari berbagai daerah.

Sementara itu, Raden Faqih Alawi yang merupakan cucu pendiri Pesantren Nurud-Dhalam berharap para alumni dapat berkontribusi nyata bagi masyarakat dan pesantren.

“Saya berharap anak muda ini yang akan memulai untuk bergerak sebagai penentu masa depan, pemuda yang berprestasi dan pemuda yang beraksi” harapnya.

Pria lulusan Lirboyo Kediri ini berkomitmen dapat melahirkan alumni pesantren yang dapat melestarikan kebudayaan sekaligus tetap berprestasi dalam keilmuan.

“Kami ingin melahirkan lulusan yang menghargai kebudayaan sekaligus juga berprestasi dalam bidang keilmuan” harapnya.

Menariknya, selama di pesantren Menurut Ra Faqih para santri juga dibekali kemandirian ekonomi melalui unit koperasi yang dikelola oleh santri.

“Para santri diajari kemandirian ekonomi yang kami latih melalui pengembangan koperasi dan unit usaha yang di produksi dan dikelola oleh santri” kata Ra Faqih.

Lanjut Ra Faqih, selain kemandirian ekonomi, pengajaran kitab kuning, bahasa internasional hingga bela diri menjadi agenda utama pesantren.

“Selain itu, bekal survive dalam kehidupan juga didapatkan para santri untuk melatih kemampuan bertahan dalam setiap kondisi sehingga tidak mudah berpangku tangan pada orang lain” sambungnya.
Ratusan alumni yang hadir juga menerima pesan dari Pengasuh untuk merapatkan barisan dan mengokohkan persatuan dalam perjuangan pesantren.

“Rapatkan barisan, kokohkan persatuan karena manusia makhluk sosial, kita bisa menggapai sesuatu yang besar hanya dengan bergandengan tangan, bersatu dan saling mendukung antar sesama”  pungkasnya.

Dalam deklarasi yang diamanatkan oleh KH. Alawi Asyim selaku Ketua Yayasan Nurud Dhalam, Alumni Muda Nurud Dhalam diketuai Zaynollah yang saat ini menempuh Pendidikan S2 Hukum Tata Negara di UINSA Surabaya didampingi Moh. Ramdan sebagai wakil Ketua yang sama-sama menempuh S2 Ilmu Hukum di Universitas Trunojoyo Madura.

Tags