NU Award 2022, Optimis Ciptakan Lingkungan yang Profesional hingga Pelosok

Surabaya, Jurnal9.tv – Menjelang Puncak Penganugerahan NU Award 2022 PWNU Jatim, beberapa tahapan penilaian seperti seleksi administrasi, visitasi lapangan hingga presentasi nominator telah dilakukan. Panitia penyelenggara kemudian menyelesaikan tahapan terakhir melalui pleno penetapan pemenang di ruang rapat utama kantor PWNU Jatim, pada Jum’at (10/02/23).

Dalam pleno penetapan tersebut, panitia melakukan rekap nilai berdasarkan hasil penjurian setelah masing-masing nominator terjaring melalui beberapa tahapan yang ketat untuk menentukan pemenang NU award 2022 PWNU jatim.

Menurut Muhammad Koderi, Ketua Panitia NU Award 2022, terdapat 71 Kategori secara keseluruhan yang sudah diputuskan pemenang masing-masing. Penetapan dilakukan melalui pleno yang sifatnya merekap dari seluruh penilaian dewan juri pada saat presentasi para nominator di UNUSA Beberapa waktu yang lalu selama dua hari.

“Alhamdulillah, pada sore ini panitia telah rampung menyelesaikan rekap dalam pleno penetapan para pemenang NU Award 2022 PWNU Jawa Timur dari 71 Kategori berdasarkan hasil penjurian Dewan Juri tempo hari,” ucapnya usai acara.

M. Koderi menyebut, sebaran nilai yang berhasil dikumpulkan para nominator bersaing ketat dengan selisih 0,%. Hal ini menandakan sebaran di berbagai pelosok Jawa Timur sudah merata.

“Nilainya luar biasa, artinya sebaran di ranting, MWC dan PCNU baik di lembaga dan banom maupun institusi di lingkungan Nahdlatul Ulama Jawa Timur ini sudah merata,” lanjut Koderi.

“Sehingga tadi ada sedikit kesulitan karena selisih Nilai hanya 0,% tidak sampai bulat. Inti artinya perkembangan dalam penilaian ini bersaing ketat”

Menurut Wakil Ketua PWNU Jawa Timur ini, Layanan dan Profesionalisme serta azas kemanfaatan menjadi ukuran utama dalam penilaian. Sehingga diharapkan, NU bisa menjadi perkumpulan yang profesional dan akuntabel.

“Tentu ukurannya jelas, layanan dan profesionalisme serta manfaat untuk jam’iyah dan jamaah Nahdlatul Ulama, itu yang menjadi ukuran penting sebagai ukuran bagaimana NU bisa menjadi perkumpulan yang profesional melalui akuntabilitas programnya maupun pertanggungjawabannya,” jelasnya.

Sebagai bentuk apresiasi, Para pemenang akan menerima Reward. Menurut Koderi, hal ini agar menjadi Inspirasi dan model tiru bagi yang lain sehingga bisa diadopsi di seluruh pelosok Jawa Timur.

“Mereka yang terbaik akan menerima Reward agar bisa menjadi inspirasi dan menjadi model tiru yang bisa diadopsi di tempat lain sehingga di seluruh pelosok Jawa Timur pelayanannya merata,” kata alumnus ITS Surabaya ini.

Sementara itu berkaitan dengan Sistem Penilaian yang dilakukan, M. Koderi menjelaskan pihaknya telah melakukan dengan sebaik mungkin untuk menciptakan sikap netralitas dan berimbang. Mulai dari proses pengajuan nominator hingga dewan juri profesional yang didatangkan dari luar Jawa Timur.

“Tentu proses penilaian ini sangat kita jaga. Para nominator ini melibatkan banom dan lembaga masing-masing pada tahap awal, hingga penentuan Juara kita rekap berdasarkan nilai dari panitia yang didatangkan dari luar Jawa Timur untuk menjaga netralitas dan profesionalisme,” tutupnya.

Penganugrahan NU Award 2022 PWNU Jawa Timur akan digelar pada 23 Februari mendatang, sedangkan untuk tempat masih menunggu hasil musyawarah para Masyaikh berhubung ada beberapa perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Wilayah Surabaya yang mengajukan diri sebagai tuan rumah gelaran ajang bergengsi di NU Jawa Timur ini. (zen,snm)