Sidoarjo, Jurnal9.tv – Puluhan santri di 30 pondok pesantren di wilayah kabupaten Sidoarjo mengikuti Nderes (Ngaji) Cyber yang digelar oleh Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) setempat.
Ngaji Cyber ini dilakukan di aula kantor PCNU Sidoarjo. Pelatihan digitalisasi ini diikuti sebanyak 60 santriwan santriwati dari 30 pondok pesantren yang tersebar di wilayah Kabupaten Sidoarjo.
Acara ini dihadiri oleh Rois Syuriah PCNU Sidoarjo, sekretaris dan Kakanwil Kemenag Sidoarjo, Kasi Pontren Kemenag, Narasumber Pelatihan, serta jajaran RMI NU Sidoarjo.
Para santri ini dibekali ilmu jurnalistik dan desain grafis, untuk menjawab tantangan di era serba digital. Sebab, para santri saat ini dan yang akan datang dituntut untuk menguasai digitalisasi.

Sejumlah santri mengaku sangat terbantu dengan adanya Nderes Cyber ini.
“Ilmu jurnalistik maupun desain grafis tidak mudah dikuasai pemula, sehingga perlu pelatihan yang lebih serius dan mendalam,” kata Ines santri ponpes Al Khozini Buduran.

Para santri tidak hanya mengenal kitab suci Al Qur’an, tidak hanya pintar tahfidz hingga pintar mengenal ilmu agama. Santri juga diminta untuk mengenal teknologi masa kini.
“Dengan adanya nderes cyber ini, para santri mempunyai semangat untuk mengembangkan pesantrennya dan bisa bermanfaat bagi masyarakat di luar pondok pesantren,” harap Kiai Syakir Ridlo, Ketua RMI NU Sidoarjo.
Selain menggelar nderes cyber, RMI NU Sidoarjo sebelumnya juga telah membantu kurang lebih 35 pesantren dengan alat-alat komputer dan proyektor. Dengan alat-alat tersebut, pondok pesantren dan santri-santrinya bisa meningkatkan kualitas pesantrennya dengan melek teknologi di era globalisasi. (rhk/snm)