Surabaya, Jurnal9.tv – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, bersama civitas akademika Universitas Airlangga Surabaya, menggelar konser 1001 malam, dalam rangka syiar 1 abad NU, dan dipusatkan di Airlangga Convention Center, Surabaya.
Konser 1001 malam ini, dihadiri para pendakwah milenial dari kalangan NU di Jawa Timur, yang notabenenya adalah para Gus dan Ning. Di antaranya, Gus Reza Lirboyo, Gus Amak Pasuruan, Ning Nihayah Trenggalek, dan Ning Widad Pasuruan.
Selain pendakwah, sejumlah group band ternama juga dihadirkan, seperti Letto, Esbeye, dan Airlangga Orchestra, juga ikut serta meramaikan gelaran konser 1001 malam menyongsong abad ke-2 NU.
Rektor Universitas Airlangga Surabaya, Profesor Muhammad Nasih menyampaikan, kegiatan ini bentuk sikap adaptif NU, dengan kesenangan anak muda atau mahasiswa. Sebab, hal yang demikian harus diakomodir sebagai upaya merangkul, dan menjaganya agar tidak terpapar pemahaman tertentu.
“Harus ada koridornya dan disesuaikan dengan paham Ahlussunnah Wal Jamaah An-Nahdliyah. Selain itu, hendaknya pula mengandung pesan moral yang patut dijadikan pelajaran dalam kehidupan,” ujar Prof Mohammad Nasih.
Wakil Ketua PWNU Jawa Timur, Muhammad Koderi, menyampaikan, tujuan agenda tersebut, agar dakwah NU semakin massif, dan menyentuh dunia kampus, khususnya sivitas akademika dan mahasiswa.
“Konser 1001 malam ini, juga memperkenalkan pendakwah dari kalangan gus dan ning, agar mahasiswa bisa belajar agama kepada guru yang memiliki sanad keilmuan yang jelas, dan mengamalkan ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah An-Nahdliyah,” jelas Muhammad Koderi.
Melalui gelaran konser 1001 malam ini, diharapkan dapat meningkatkan kecintaan para milenial yang hal ini para mahasiswa terhadap Nahdlatul Ulama, serta mengaplikasikan Islam Moderat dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. (ahs/snm)
