Musim Hujan Rawan DBD, Ansor Sedati Bersama Tim Kesehatan Fogging Desa Cemandi

Sidoarjo, Jurnal9.tv – Departemen Pariwisata Lingkungan Hidup dan Kesehatan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sedati Kabupaten Sidoarjo, bersama tim kesehatan melakukan penyemprotan atau pengasapan di desa Cemandi yang dianggap rawan tumbuhnya nyamuk aedes aegypti.

Diketahui banyak anak-anak di desa ini yang telah terjangkit penyakit demam berdarah secara berurutan dalam kurun yang tidak begitu lama.

Tercatat ada lima anak yang telah digigit nyamuk aedes aegypti di satu RT ini, dan satu anak telah meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan dari RSUD Sidoarjo. Sedangkan untuk empat anak hingga saat ini masih dilakukan rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sidoarjo.

Nur kholis, salah satu keluarga korban DBD yang meninggal dunia mengaku, ada dua keluarganya yang terjangkit nyamuk aedes aegypti yaitu kakak beradik.

“Sang adik, Sania berusia 7 tahun, tidak bisa tertolong karena kondisinya sudah sangat kritis saat masuk ke RSUD Sidoarjo,” sesal Nur Kholis.

Sahl Asrori

Sahl Asrori, Kordinator Umum Departemen Pariwisata Lingkungan Hidup dan Kesehatan PAC GP Ansor Sedati menuturkan, aksi foging ini merupakan bentuk gerakan nyata agar posisi psikologis warga bisa terangkat kembali sehingga bisa mengurangi keresahannya terhadap penyakit DBD.

Babur Rahman, Petugas Foging Puskesmas Sedati menjelaskan, Fogging yang dilakukan pihak puskesmas Sedati  ini merupakan antisipasi penyebaran nyamuk aeges aegypti, agar pemukiman di sekitar Desa Cemandi terhindar wabah penyakit dari gigitan nyamuk tersebut. 

Selain melakukan fogging, Ansor bersama pihak Desa Cemandi juga menyebar masker dan mengimbau kepada warga desa cemandi agar melaksanakan 3 program yaitu menguras tempat penampungan air, menutup penyimpanan air dan menyingkirkan barang bekas yang tidak terpakai. Diharapkan, dengan adanya upaya fogging ini dapat mencegah penyebaran nyamuk aededes aegypti. (rhk/snm)