Surabaya, jurnal9.tv -Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (DP MUI) Provinsi Jawa Timur melakukan audiensi dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (15/12/2025). Audiensi ini diikuti oleh 14 orang jajaran DP MUI Jawa Timur dalam rangka silaturahim akhir masa khidmat kepengurusan 2020–2025 sekaligus persiapan pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) XI MUI Jawa Timur Tahun 2025.
Dalam audiensi tersebut, Ketua Umum MUI Jawa Timur, KH Moh. Hasan Mutawakkil Alallah menyampaikan permohonan maaf kepada Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa atas segala kekhilafan selama masa khidmat kepengurusan DP MUI Jatim periode 2020–2025. Ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang selama ini telah menguatkan peran MUI, termasuk terwujudnya gedung kantor MUI Jawa Timur yang representatif.

“Atas nama jajaran DP MUI Jawa Timur masa khidmat 2020–2025, kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya apabila selama menjalankan amanah terdapat hal-hal yang kurang berkenan. Kami juga menghaturkan terima kasih atas bimbingan dan dukungan yang luar biasa, sehingga MUI Jawa Timur kini memiliki kantor yang megah. Insya Allah, ini akan dikenang sepanjang masa dan menjadi amal jariyah bagi Ibu Gubernur,” ujar Kiai Mutawakkil.
Pada kesempatan tersebut, Kiai Mutawakkil juga menyampaikan undangan resmi kepada Gubernur Jawa Timur untuk berkenan membuka dan memberikan arahan pada pelaksanaan Musda XI MUI Jawa Timur. Musda XI dijadwalkan berlangsung pada Jumat–Sabtu, 26–27 Desember 2025, mulai pukul 15.30 WIB, dengan registrasi peserta dimulai sejak pukul 13.00 WIB.
“Kehadiran kami hari ini sekaligus menindaklanjuti undangan yang telah kami sampaikan terkait Musda XI MUI Jawa Timur Tahun 2025. Kami sangat berharap Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berkenan hadir untuk membuka dan memberikan arahan, agar Musda ini berjalan dengan lancar dan penuh keberkahan,” ungkapnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada MUI Jawa Timur atas kontribusinya dalam memperkuat kehidupan keagamaan masyarakat. Menurutnya, MUI dan organisasi keagamaan menjadi faktor penting dalam penguatan spiritualitas dan religiusitas masyarakat.
“Kehidupan keagamaan, baik secara individual maupun komunitas, harus terus diperkuat. Di sinilah peran MUI dan ormas keagamaan menjadi sangat strategis. Saya berterima kasih kepada MUI Jawa Timur yang selama ini telah memberikan penguatan nilai-nilai spiritual dan keagamaan di masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, kiprah MUI Jawa Timur bahkan memiliki resonansi nasional, karena banyak MUI provinsi lain yang menjadikan Jawa Timur sebagai rujukan dan tempat studi banding.
“Bagaimana Jawa Timur memberikan warna keagamaan itu sangat penting. Jika warna itu dibawa oleh Jawa Timur, insya Allah akan membawa misi rahmatan lil ‘alamin,” imbuhnya.
Pada akhir audiensi, Gubernur Khofifah menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Musda XI MUI Jawa Timur. Ia berharap musyawarah tersebut dapat dilaksanakan dengan mekanisme dan sistem terbaik untuk mengawal perjalanan MUI Jawa Timur ke depan.
“Kami mendukung penuh pelaksanaan Musda XI MUI Jawa Timur agar berjalan sesuai mekanisme dan sistem yang terbaik, demi keberlanjutan peran MUI dalam membina dan melayani umat,” pungkasnya.




