Pasuruan, Jurnal9.tv – Gedung Majelis Taklim Al-Fauzah milik Fatayat NU Bangil nantinya akan berdiri kokoh di atas tanah berukuran 6 x 13 meter persegi di Desa Masangan, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Jum’at (05/08).
Dalam acara peletakan batu pertama, Ketua Pengurus Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Bangil Budi Rahayu mengatakan alasan memilih pembelian tanah yang ada di Desa Masangan ini karena dapat diangsur pembayarannya.
“Memilih lokasi di sini selain dapat diangsur, harganya juga murah permeter di bawah satu juta rupiah. Kalau di daerah lain di PCNU Bangil mahal-mahal karena sudah keliling mencari lokasi”, ungkap Rahayu.
Adanya pembangunan Gedung ini nantinya akan difungsikan untuk para anggota Fatayat, juga alumni untuk tetap menjalin tali silaturahmi.
“Selain itu, nantinya juga untuk kegiatan di lingkup Fatayat Bangil sendiri. Juga berterima kasih kepada seluruh pihak-pihak yang sudah membantu dana untuk pembangunan Gedung baru ini”, tambahnya.
Rencananya dalam pembangunan ini, ditargetkan akan selesai pada Bulan September hingga Oktober 2022 mendatang.
Ketua PC Muslimat NU Bangil Hj. Anisah Syakur yang juga turut menghadiri acara peletakan batu pertama tersebut mengatakan Fatayat harus dapat bermedsos yang artinya, tidak hanya menggunakan media sosial hanya untuk kesenengan semata. Namun, harus untuk berdakwah.
“Pembangunan Gedung Fatayat yang baru ini semoga mendapatkan ridho dari Allah SWT. Karena bertepatan juga di Bulan Muharram”,ujarnya.
Hj. Anisah berharap dengan berdirinya Gedung Majelis Taklim Al-Fauzah ini nantinya dapat bermanfaat dan meningkatkan produktivitas dari perjuangan Fatayat NU serta meningkatkan kualitas NU.
Fatayat NU Bangil sudah banyak kegiatan. Namun, selama ini masih belum memiliki Gedung sendiri. “Sejak periode-periode lalu Fatayat NU Bangil tidak pernah memiliki Gedung. Tapi, alhamdulillah di periode saat ini dapat memiliki sendiri”, imbuhnya.(RIF/PZ)