Menteri Nadiem Akan Laksanakan POP pada 2021, Maarif PBNU: Tetap Harus Direvisi

JAKARTA, Jurnal9.tv – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Makarim akan melaksanakan Program Organisasi Penggerak (POP) pada Tahun Anggaran 2021, bukan di tahun  2020 ini. Hal itu disampaikan kepada Katib Am Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf saat bersilaturahmi ke Kantor Kemendikbud siang ini.

Kepada jurnal9.tv melalui telepon, Gus Yahya panggilan akrabnya, menyampaikan silaturahmi ini dalam rangka menyambung komunikasi yang terputus menyusul mundurnya Nahdlatul Ulama juga Muhammadiyah dan PGRI dari POP. “Yang jelas, Menteri Nadiem menegaskan POP tidak digelar tahun 2020 ini, ” tegasnya.

Gus Yahya juga menyampaikan untuk pelaksanaan POP tahun depan, Menteri Nadiem meminta NU lebih intensif berkoordinasi dengan jajarannya di. Kemdikbud terkait teknis program yang diusulkan.

Di tempat terpisah, Ketua LP Ma’arif NU, HZ Arifin Junaidi tetap meminta Kemdikbud RI mematangkan konsep POP, selain menunda pelaksanaannya tahun depan. Dengan dua syarat itu, LP Ma’arif NU PBNU akan mempertimbangkan untuk bergabung dalam POP tahun depan setelah mempelajari dan mencermati revisi konsep POP. Sebelumnya Maarif juga menyatakan LP Ma’arif NU PBNU tidak akan gabung dalam POP, bila dipaksakan digelar tahun ini.(hkm).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *