Mensos Bantu Balita Tanpa Anus, Bupati Fauzi Apresiasi Langkah Cepat Mensos Risma

Sumenep, Jurnal9.tv – Bupati Sumenep Madura Achmad Fauzi, begitu mengapresiasi kedatangan Menteri Sosial Tri Rismaharini ke daerahnya untuk menemui balita penderita atresia ani atau tanpa lubang anus. Responsif cepat ini merupakan bukti bahwa pemerintah pusat tanggap menangani yang terjadi di daerah.

Balita yang bersangkutan, sudah menjalani dua kali operasi dan dijadwalkan operasi ketiga dilakukan di bulan maret mendatang, sedangkan untuk biaya pengobatan semua melalui BPJS kesehatan.

Dalam kesempatan tersebut mensos juga menyalurkan bantuan asistensi rehabilitas sosial, dan hasil donasi kitabisa.com.

Mensos Tri Rismaharini, menyampaikan, atas nama pemerintah pihaknya mengucapkan banyak trimakasih pada sejumlah pihak yang sudah membantu atas kesembuhan asyifa aulia. Awal mula dirinya mengaku mengetahui kondisi Syifa, dari media, baik elektronik maupun media sosial.

“Orang-orang baik yang sudah membantu syifa untuk kesembuhannya. Dan teman-teman kitabisa.com yang sudah membantu donasi unuk Syifa. Mempermudah pengobatan Syifa. Kami di Kementerian Sosial memang kami untuk biaya pengobatannya menggunakan BPJS, hampir semua kita gunakan BPJS. yang berikutnya saya terima kasih kepada rekan-rekan media, jadi berita Syifa ini kami dapatkan dari scanning media,” ujar Risma.

Sementara, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, mengaku sangat bertrimakasih sudah memberikan perhatian khusus dalam pengobatan Syifa. Langkah itu merupakan bentuk ketanggapan pemerintah pusat dengan apa yang terjadi di daerah.

Kasusnya seperti Syifa ini nanti ada di daerah lain. Dan penanganan semua itu juga tidak mudah. Ada tahapan-tahapan yang harus dilaksanakan banyak kan tidak mudah ya menangani proses seperti itu. Pertimbangan-pertimbangan medis iu harus bisa dilakukan dalam prosesnya. Didampingi, juga tidak tidak langsung bisa dilaksanakan operasi,” jelas Achmad Fauzi.

lebih lanjut bupati meminta semua pihak untuk sama-sama membantu mendoakan operasi terakhir asyifa di bulan maret mendatang agar dapat berjalan dengan lancar dan tidak ada lagi gangguan proses pencernaannya.