Menjadi ASN Harus Memiliki Integritas

Surabaya, jurnal9.tv- Menjadi ASN (Aparatur Sipil Negara) adalah sebuah nikmat yang harus disyukuri. Hal ini disampaikan oleh Mentri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas, mengawali acara pembukaan oreientasi Pegawai Pemerinrah dengan Perjanjian Kerja Kementrian (PPPK) Agama RI di Balai Diklat Kemenag (BKD) Surabaya, siang ini (13-9-2023).

Mentri Agama RI, atau yang biasa disapa Gus Men, mengingatkan pentingnya integritas bagi peserta orientasi PPPK Kemenag. “Jangan pernah berharap kaya dari bekerja menjadi ASN, jika mau kaya jadi pengusaha”, demikian pernyataan Gus Men. Menjadi ASN adalah pengabdian yang harus dilandasi dengan integritas.

“Berintegritas adalah menjalankan sesuatu yang benar meskipun tidak ada yang mengawasi”, demikian lanjut pernyataan Gus Men. Diingatkan para pegawai agar tidak mudah terpengaruh dengan lingkungan sekitar. Memang menjadi ASN adalah sebuah kesempatan yang bisa diartikan sebagai peluang memperkaya diri. Tetapi, Gus Men mengingatkan sekali lagi, “bahwa menjadi ASN bukan untuk berbuat curang, tetapi sebagai kesempatan membuktikan apakah seseorang itu memiliki integritas atau tidak”.

Kegiatan orientasi bagi pegawai PPPK kementrian agama RI ini akan berlangsung sampai Oktober 2023. Melalui kegiatan ini diharapkan para pegawai yang sudah mendapatkan SK ini bekerja dengan profesional, memiliki pengetahuan, ketrampilan dan berakhlak.

Terakhir, Gus Men mengingatkan kepada pegawai PPPK kementrian agama RI untuk bekerja tidak asal-asalan.”Memang ada perbedaan usia kerja, ada yang sebentar sudah memasuki usia pensiun, ada juga yang masih panjang”, demikian pesan Gus Men. Perbedaan ini ditekankan agar tidak dijadikan perbedaan yang prinsip. Berapapun usia kerjanya, diharapkan tetap bekerja serius dan profesional.