Menimbang Kelebihan dan Kekurangan Kompor Listrik

Surabaya,Jurnal9.Tv – Saat ini sudah ada 2 jenis kompor di Indonesia yaitu kompor gas dan kompor listrik. Di Indonesia minat masyarakatnya lebih banyak kompor gas dibanding kompor listrik. Namun pemerintah berencana mengonversi kompor gas ke listrik. Rencana ini diujicobakan dengan pembagian 300.000 kompor listrik ke masyarakat. Tahap awal uji coba dilakukan di Denpasar, Solo, dan Sumatera.


Perlu diketahui, produk kompor listrik kebanyakan diproduksi oleh negara china dengan merek yang bermacam.
Sebelum mengonversi kompor gas ke listrik, kita perlu mengetahui kelebihan dan kekurangan. Untuk itu, tim liputan jurnal 9 melakukan penelusuran ke retail peralatan rumah tangga Ace Hardware Surabaya.


“Sejauh ini peminat kompor listrik masih berasal dari kalangan menegah ke atas. Masyarakat masih menyukai kompor gas karena mudah mendapatkan gas dan harganya lebih murah,” jelas Haryadi, Pegawai Ace Hardware.


Berikut ini informasi Kelebihan kompor listrik:
• Tungku lebih bagus dan merata
• Makanan lebih cepat matang


Dan Berikut Informasi kekurangan kompor listrik :
• Harga kompor cenderung lebih mahal minimal Rp 700.000,-
• Peralatan masak yang digunakan harus memiliki alas yang datar
• Membutuhkan daya listrik yang besar, minimal 1000 watt untuk satu kompor

Untuk itu, sebelum memutuskan menggunakan kompor listrik sebaiknya pertimbangkan aspek listrik, apakah voltasenya mencukupi atau tidak.

Dengan kebutuhan daya listrik yang besar, maka akan sulit jika pemerintah menerapkan konversi kompor gas ke listrik. Apalagi, masyarakat kurang mampu di Indonesia masih menggunakan daya listrik 450 VA. (frs/snm)