Pasuruan, Jurnal9.tv – Memperingati hari santri Nasional, masyarakat kecamatan Rembang kabupaten Pasuruan menggelar pembacaan shalawat dan penampilan seni tradisional blug-gebluk. Acara ini digelar agar masyarakat bisa melestarikan tradisi.
Tak hanya itu, hari santri Nasional tahun ini juga digelar oleh pengasuh Madrasah Al-Furqon di dusun Wetan Kali, di desa Rembang, kecamatan Rembang, kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Pembacaan sholawat ini bertujuan untuk melestarikan syi’iran dari sesepuh, termasuk dari KH Zainal Abidin.
Ilmu syi’iran ini dianjurkan untuk orang-orang dewasa atau yang sudah menua agar dapat lebih memahaminya. Selain itu, ilmu tersebut juga termasuk ilmu yang mengajarkan tentang ilmu fiqih.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan, Hasbullah menjelaskan, bahwa dirinya akan berkomitmen untuk mencari budaya-budaya lokal yang selama ini belum ada perhatian dari pemerintah. “Kita harus hidupkan budaya-budaya yang ada di kabupaten Pasuruan. Seperti halnya tradisi blug – geblug atau sebuah syi’iran. Upaya ini akan diteruskan kepada lembaga pendidikan dan siswa,” punkas Hasbullah (rfz/snm)