Sidoarjo, Jurnal9.tv – Berbagai cara dilakukan warga untuk mengisi kegiatan di bulan suci Ramadhan. Di rutan perempuan kelas II A Surabaya di Porong Sidoarjo, warga binaan menggelar tadarus Al Quran dengan harapan bisa pulih secara batin dan tidak mengulangi atas kesalahannya.
Belasan narapidana duduk melingkar di masjid Al-Insyiroh, kompleks rutan setempat dan mereka membaca ayat suci Al Quran secara bergantian.
Menurut kasubsi pelayanan tahanan, Putri Rahmawati Herlambang, tadarus Al Quran yang dilakukan warga binaan ini rutin dilakukan setiap tahun, selama bulan suci Ramadhan.
Kali ini, tadarus Al Quran tidak hanya dilakukan di masjid. Warga binaan yang berada di dalam kamar tahanan juga menggelar tadarus Al Quran secara mandiri. Sedangkan kegiatan yang dipusatkan di masjid Al-Insyiroh dibagi menjadi dua gelombang.
“Tak hanya tadarus, rutan perempuan juga mengadakan siraman qolbu dan shalat tarawih, dengan imam shalat dari lembaga luar rutan. Hal ini sengaja dilakukan sebagai upaya melakukan pembinaan kepada semua narapidana,” jelas Putri Rahmawati Herlambang, kasubsi pelayanan tahanan rutan perempuan kelas
II A Surabaya.
Sementara itu salah satu napi mengaku senang bisa mengikuti tadarus Al Quran dan kegiatan keagamaan yang dilakukan di dalam rutan.
“Senang, tak merasakan hukuman di dalam penjara,” ungkap salah satu napi rutan perempuan kelas II A Surabaya.
Melalui kegiatan keagamaan yang dilakukan di dalam masjid dan di dalam rutan ini, diharapkan warga binaan bisa pulih secara batin, dengan merenungi perbuatannya dan tidak mengulanginya kembali. (rhk/snm)
