Malang, Jurnal9.tv – Dalam penyelenggaraan Idul Kurban tahun ini, masjid Sabilillah kota Malang mentargetkan penanganan prosesi hewan kurban yang tercepat. Targetnya 50 hewan kurban selesai dalam 4 jam.
Sebagai bentuk pelayanan cepat kepada muqorib masjid Sabilillah Malang mentargetkan 5 proses penyembelihan 50 hewan kurban selesai dalam empat jam. Efisiensi waktu tersebut sejalan dengan persiapan skema penyembelihan secara bersamaan, yakni penyembelihan sapi dan kambing berjalanan seiringan.
Proses penyembelihan juga menggunakan alat perebahan hewan yang dibuat untuk memudahkan proses sembelih serta menghemat tenaga tim sembelih. Alat tersebut juga berfungsi agar hewan merasa tidak kesakitan ketika dirobohkan sesuai dengan syariat dan faktor kesrawan.
Hewan yang akan disembelih juga dipastikan telah memenuhi syarat syar’i dan sehat jasmani. Hal ini dipastikan dengan adanya pemeriksaan oleh dokter hewan. Berikut juga diabsahkan oleh dewan pengawas syariah yakni drh. KH Zainul Fadli M.Kes
Masjid Sabilillah juga memiliki fasilitas dan peralatan crane atau alat yang dibuat untuk mempermudah pengulitan sapi. Di Jawa Timur hanya ada dua masjid yang memiliki alat tersebut, salah satu nya di masjid Sabilillah.
Selain itu, alat tersebut juga berfungsi efektif agar terhindar dari bakteri yang menempel di tanah. Tak kurang dari 100 personil diterjunkan untuk proses penyembelihan ini.
Mereka adalah petugas profesional yang telah mendapatkan pelatihan tergabung dari karyawan, profesional jagal dan relawan.
Layaknya petugas yang ada di RPH, mereka dilengkapi dengan APD (Alat Pelindung Diri) sebagai penunjang keselamatan kerja yang juga sangat berpengaruh terhadap hasil daging yang asuh. APD meliputi Wearpack, Sarung Tangan, Boot, Penutup Kepala dan Apron.
“Kita buat inovasi alat untuk merebahkan kambing. Kambing diangkat lalu direbahkan. Kemdian juru sembelih bisa langsung menyembelih.


Sementara itu para petugas juga diwajibkan untuk menaati SOP penyelenggaran seperti tidak merokok, cuci tangan secara berkala serta mengutamakan keselamatan kerja.
Pada tahun ini, masjid Sabilillah juga membuat aplikasi absensi dan pengambilan jatah kurban berbasis Id Card Digital. Hal ini difungsikan agar petugas semakin tertib dan terdata valid.
Dalam mendistribusikan daging kurban pihaknya menargetkan 5000 bungkus dengan target penerima yatim Dhuafa, Lansia, Musholla Marbot, Guru TPQ Binaan Lazis Sabilillah. (dia/snm)