Surabaya, Jurnal9.tv – Menyambut 1 Ramadhan, Masjid Nasional Al Akbar Surabaya melakukan sejumlah persiapan untuk menggelar Shalat Tarawih pertama yang di prediksi akan jatuh pada hari Kamis, namun sebagai Masjid rujukan, Pengelola menyebut menuggu Keputusan Pemerintah mengenai Keputusan Rukyatul Hilal yang digelar serentak di beberapa daerah.
Ketua Badan Pelaksana Pengelola Masjid Al Akbar Surabaya menyebut pihaknya masih menunggu hasil Itsbat dari pemerintah. Menurut Dr. H. M. Sudjak, M.AG., saat ditemui Jurnalis TV9 di Sekretariat Pengelola pada, Rabu (22/03/23). Ia mengatakan Apabila 1 Ramadhan jatuh pada hari Kamis, maka shalat tarawih pertama akan dilaksanakan malam ini.
“Insyaallah nanti malam akan dilaksanakan Sholat Taraweh pertama tapi kan tetap menunggu hasil itsbat Hilal dari pemerintah” Ungkapnya
Ia menjelaskan, Masjid Nasional Al Akbar menjadi rujukan beberapa masjid di Surabaya sehingga pihaknya mengacu pada keputusan hasil istbat Hilal dari Pemerintah
“Karena Masjid Nasional Al Akbar ini kan menjadi Rujukan Masjid sekitar sehingga kami tetap mengacu pada keputusan hasil itsbat Hilal dari Pemerintah” sambung Kyai Sudjak
Untuk persiapan sholat tarawih di Masjid Al Akbar, menurut Kyai Sudjak sudah dilakukan mulai dari Imam Sholat Tarawih, Para Mu’adzzin hingga Pengisi Kultum dan Panitia Festival Ramadhan Generasi Z Islami.
“Untuk kegiatan sholat tarawih sudah di persiapkan dengan sedemikian rupa, mulai dari pembentukan Panitia Kegiatan Ramadhan, kita juga sudah persiapkan dengan matang mulai dari Imam sholat tarawehnya lalu juga pengisi Kultum termasuk Mu’adzzinnya” lanjutnya
Dirinya berharap Pelaksanaan Tarawih dan kegiatan Ramadhan di tahun ini bisa berjalan lancar sehingga masyarakat bisa lebih maksimal menjalankan ibadah.
“Sehingga di harapkan bisa lebih lancar pelaksanaannya dan lebih baik dalam menjalankan ibadah” ujarnya
Ia juga menambahkan, Sejauh ini Jama’ah Masjid Al Akbar Surabaya sudah terbiasa untuk menjaga kebersihan dan ketertiban di area Masjid. Namun pihaknya tetap menghimbau para jama’ah agar pelaksanaan ibadah berjalan dengan nyaman, aman dan khusyu’.
“Alhamdulillah selama ini Jama’ah Masjid Al Akbar sudah terbiasa untuk menjaga kebersihan dan kesucian maupun ketertiban. Namun kami juga tetap menghimbau agar pelaksanaan ibadah bisa berjalan dengan nyaman, aman dan khusyu” ungkapnya.
Terkait dengan adanya perbedaan dalam penentuan awal maupun akhir Ramadhan, Kyai Sudjak mengharap masyarakat tidak sampai menjadikannya sebagai perdebatan serius. Sebab, masyarakat hari ini sudah sama-sama bisa memaklumi setiap perbedaan.
“Terkait dengan perbedaan awal dan akhir puasa, masyarakat hari ini sudah bisa menyikapi dengan bijak bahwa perbedaan itu adalah Rahmat yang harus sama-sama dihargai. Sehingga jangan sampai lah ini menjadi perdebatan yang serius” tutupnya.
Selama bulan Ramadhan, sejumlah kegiatan akan digelar di Masjid Al Akbar Surabaya mulai dari Ngabuburit, berbagai perlombaan, dapur umum, takjil gratis hingga pengajian keislaman.