Surabaya, Jurnal9.tv – Jaringan GusDurian akan menggelar sejumlah kegiatan dalam memperingati hari lahir Gus Dur.
Dalam perbincangan bersama Tv9 yang membahas tentang masa depan Indonesia, belajar Gus Dur. Nur Solikin, sebagai Ketua Panitia Harlah Gus Dur 2023 menjelaskan, terdapat beberapa kegiatan dalam jaringan Gus Durian, yang memacu kepada nilai-nilai yang Gus Dur berikan terdahulu.
“Meskipun beliau sudah tiada, tapi kita dapat merasakan kebijaksanaan beliau.”
Gus Dur adalah sosok yang sederhana, beliau tidak pernah membeda-bedakan orang-orang yang berbeda agama, berbeda kelompok, berbeda keyakinan dan sebagainya. Beliau sangat memanusiakan manusia. Beliau berdiri dengan sangat berani membela orang-orang yang mengalami diskriminasi. nilai kepribadian serta pemikiran dari beliau yang tidak banyak orang memilikinya.
Ketika menjadi pemimpin, beliau memimpin untuk semua umat untuk semua warga negara Indonesia bukan untuk mengutamakan kepentingan kelompoknya.
Gagasan beliau juga masih sangat relevan, melihat relevansinya dengan nilai-nilai Luhur pada masanya yang bisa dikaitkan dengan fenomena saat ini. Maka, jaringan GusDurian ini meneruskan cara pandang, cara berfikir dengan hati terbuka.
Kita juga perlu setarakan sebagai sebuah warga negara baik berbeda agama, berbeda suku, bangsa, berbeda dari latar belakang apapun yang memiliki hak sama, hak ibadah juga memiliki hak yang sama dapat menjadi hal yang sama untuk diartikan dan mengekspresikan kehidupannya. Sosok Gus Dur yang inilah yang perlu kita lanjutkan untuk menempatkan sesuatu pada tempatnya, dan tidak mudah untuk mengkafir-kafirkan seseorang atau kelompok tertentu.
GusDurian itu sebagai orang-orang yang berkomunitas, yang bergabung dalam jaringan GusDurian ini. Yang melanjutkan nilai, pemikiran, dan keteladanan Gus Dur. Maka dibentuklah kelas-kelas pemikiran Gus Durian, kelas GusDurian akademik, GusDurian peduli.
“Kelas GusDurian akademi ini tidak ada kampus fisiknya, tapi kampusnya virtual, yang dimana itu membahas terkait dengan gagasan-gagasan Gus Dur, Gus Dur yang Pribumisasi Islam, kemudian Gus Dur dengan keadilan ekologi, keadilan gender, Gus Dur dan Demokrasi, Gus Dur dan kebudayaan, nah, gagasan Gus Dur dengan berbagai isu kemudian kita lanjutkan, kita pelajari, kita sebarkan, melalui kelas-kelas atau sebagainya,” jelas Nur Solihin.
“Kemudian, GusDurian peduli ini hadir memeberikan bantuan, pertolongan pertama dan sebagainya. Misal pandemi covid kemarin, ada 68 posko di Indonesia dan 1 di Malaysia yang mendistribusikan bantuan, mendirikan posko Pendidikan, posko untuk bagi-bagi handsanitizer dan sebagainya,” tambahnya.
Advokasi kebijakan juga menjadi target pergerakan GusDurian, misalnya ketika ada kebijakan-kebijakan yang kurang tepat, kemudian ada kebijakan yang tepat, akan didukung, yang kurang tepat perlu dikritisi juga. Jadi ada pemuatan basis, jaringan, dan kebijakannya.
Selain itu, Marleni Adiya, Korwil jaringan GusDurian Jawa bagian barat menjelaskan, Gus Dur merupakan sosok yang multidimensional. Gagasan beliau masih bisa relevan dengan saat ini.
Misalnya pedidikan, dalam buku Agama, Negara dan Kebudayaan menyebutkan bahwa, pendidikan-pendidikan yang paling penting itu tidak hanya pendidikan formal, yang membangun karakter bangsa. tetapi pendidikan-pendidikan yang ada di ruang sosial. Terutama yang berbasis kulturral dan komunitas.
Beliau membangun kesadaran kritisnya untuk melihat persoalan bangsa terutama dari aspek demokrasi, pribumisasi islam, ajaran-ajaran agama Islam yang membumi,
Salah satu yang paling menarik yaitu, bagaimana menginspirasi ajaran-ajaran islam yang berkaitan dengan nilai universal, yang mana bisa sangat relavan dengan kebudayaan Masyarakat.
“Kita diajak untuk menggali, apa sebenarnya nilai-nilai dari ajaran Islam. Agar kita bisa menyerap ajaran-ajaran agama Islam. Bukan sesuatu yang sikapnya formal atau kulitnya saja. Tapi, mendelami juga menyelami apa nilai-nilai agama Islam yang sesungguhnya,” jelas Marleni.
Perbincangan tersebut dapat disaksikan ulang di chanel youtube Tv9. Atau bisa diakses di link berikut ini. https://www.youtube.com/live/HeE4QWQOr-k?feature=share
