MAN Kota Surabaya Gelar Puluhan Lomba Guna Semarakkan HUT ke-78 RI 

Surabaya, Jurnal9.tv – MAN Kota Surabaya dengan panitia OSIS  MAN Kota Surabaya  menyelenggarakan berbagai lomba untuk memperingati HUT ke-78 RI dengan tema “Terus Melaju untuk Indonesia Maju”. Lomba yang diselenggarakan pada hari selasa adalah  Lombah sprey tisu semacam benteng takesi, sarung voli, estafet sarung,bola tangan dan untuk guru estafet pimpong, kemudian  lomba hari rabu yaitu untuk siswa estafet pimpong,estafet voli sarung,dan cerdas cermat.

Panitia penyelenggara lomba OSIS  MAN Kota Surabaya,Yudah Kurniawan S.Pd  menyampaikan, pada HUT RI ke 78 kita memang mempersiapkan lomba 17-an, jadi diikuti oleh siswa dan siswi kemudian ada guru-guru dan pegawai seluruhnya jadi mengikuti beberapa lomba yakni ada bola sarung kemudian ada bola pingpong kemudian ada estafet tepung dan karaoke.

“Tujuan kegiatan ini untuk silaturahmi tetap terjalin di Madrasah Aliyah Negeri Kota Surabaya, kali ini melakukan kegiatan kita harus bersama-sama dan tetap terjalin silaturahim yang baik di antara pegawai dan siswa dan rasa cinta tanah air kita untuk Indonesia, untuk harapan kami agar kita satu keluarga Madrasah bisa menjunjung nilai-nilai kebangsaan dan selalu mengingatkan kepada anak-anak kita untuk menjunjung nilai- nilai Nasional.

Salah satu siswi MAN Kota Surabaya, Azizah Nailatul Ramadhani kelas 12, menyampaikan, “jadi hari ini dalam rangka memperingati HUT RI ke 78, kami mengadakan lomba ada lomba 17an cerdas cermat dan juga ada lomba voli sarung oleh siswa-siswi dan guru-guru.”

Lanjut Azizah, “yang menarik dari lomba ini mungkin ada inovasi baru tentang  lomba 17 an mekanisme nya ada empat tim dalam satu lapangan nah satu tim itu terdiri dari satu orang yang memakai helem, semacam helm dan di atasnya ada tisu  yang berdiri di atas kepala dan juga ada satu orang dalam tim itu yang memegang botol spray atau semprotan berisi air Nah jadi mereka akan beradu sampai tisu yang di atas basa Kalau tisu yang di atas salah satu pesertanya sudah basah itu harus dikeluarkan  didiskualifikasi,” ungkapnya

“kelompok yang paling kering nah itu yang pemenangnya untuk saat ini kita belum ada durasi waktu karena baru pertama kali pelaksanaan juga jadi kita baru lihat baru mau lihat  pelaksanaannya ini gimana. Jadi kalau nanti semisal pun ada durasi waktunya kita juga bakal menyesuaikan sama lomba-lombanya itu tadi”.

Siswi MAN Kota Surabaya menjelaskan “kemerdekaan itu bukan cuma kita asal lomba asal menang tapi kemerdekaan itu Kompetisi-kompetisi untuk meraih kemenangan yang dilakukan oleh luluhur kita dulu, kita dulu kan kita berjuang berjuang untuk meraih kemenangan kemerdekaan secara bersama-sama seperti ini Menurut saya,” jelasnya.