Mahasiswa dan Dosen ITS Ciptakan Inovasi Aplikasi Mecca WA Bot  Pemandu Jemaah Haji

Surabaya, Jurnal9.tv – Sejumlah mahasiswa dan dosen Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya ciptakan inovasi aplikasi sistem WA Bot pemandu jemaah haji dan umrah.  Sistem ini dirancang berbasis chat karena mudah digunakan oleh berbagai kalangan usia, termasuk lanjut usia yang mendominasi jemaah haji indonesia.

Inovasi ini diciptakan  karena semakin banyaknya  jumlah jemaah haji dan umrah di Indonesia. Mereka  sering menemui permasalahan selama menjalankan ibadah,  seperti kesalahan rangkaian ibadah haji dan umrah.

Untuk mengatasi persoalan ini, sejumlah mahasiswa dan dosen ITS menggagas mecca wabot sebagai asisten pribadi dalam ibadah haji dan umrah.

Sistem ini dirancang berbasis chat karena mudah digunakan oleh berbagai kalangan usia.  Dengan demikian. Aplikasi whatsapp dapat dimanfaatkan lebih efektif oleh pengguna. Sistem chatbot ini ringan dalam penggunaannya, dan lebih fokus dengan apa yang dibutuhkan jamaah haji dan umrah.

Salah seorang penggagas Mecca WA BOT dari unsur dosen ITS, Achmad Holil Noor Ali menyebutkan, bahwa sistem chatbot merupakan teknologi auto-reply pada aplikasi whatsapp. Dengan chatbot,  jemaah akan memperoleh informasi yang cepat melalui balasan pesan otomatis pada WA. Balasan yang diberikan dalam chatbot sesuai dengan pertanyaan yang diajukan oleh jemaah.

“Untuk membantu daripada jemaah. Karena ini adalah asisten personal dari perjalanan haji. Informasinya ada di WA, jadi jemaah tinggal bertanya. Mulai dari informasi persiapan sampai pulangnya. Isinya tentunya sesuai dengan rukun haji. Terus ada beberapa eksplorasi masjidil haram. Tempat-tempat bersejarah juga tempat-tempat beli oleh-oleh. Misalnya dia di mana terus kita sama juga untuk informasi-informasi yang memaksimalkan ibadah misalkan untuk apa gimana caranya baca kursi roda itu gimana caranya kalau mau memberi shodaqoh di mana yang harus dilakukan itu ada semua video,” jelas  Achmad Holil Noor Ali.

Shinta Yunita Ramhawati, mahasiswa ITS INI memberi perhatian tentang ini karena informasi haji biasanya disajikan tidak secara runut.

“Kesulitan mereka dengan solusi menyediakan informasi-informasi yang lengkap dan urut yang runut Soalnya dari mengingat kesulitan jEmaah yang kurang paham karena mungkin informasinya tidak runut atau buku-buku yang tersedia buku panduan mana saja itu mungkin ada yang kurang runut.  Kita menyediakan informasi mengenai kerunutan rukun-rukun haji atau umrah itu disertai dengan doa-doa. Dan doa-doa itu dilengkapi dengan audio, lalu tidak hanya bahasa Arab dan juga ada latin dan artinya jadi jemaah bisa memaknai atau lebih mengerti dan doa-doanya itu lebih khusyuk,” papar Shinta.

Mecca WA Bot  ini sudah terintegrasi dengan google maps, sehingga dapat memudahkan jemaah apabila tersesat saat menjalankan ibadah haji di tanaha suci. Sedangkan fitur dan informasi yang terdapat dalam mecca wabot tidak hanya berbentuk teks dan gambar, namun tersedia dalam bentuk audio, yang juga terhubung dalam laman youtube yang divisualisasikan dalam bentuk video. (ahs/snm)