Malang, jurnal9.tv -Pimpinan Wilayah Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Jawa Timur periode 2024–2029 menggelar kegiatan Upgrading Kepengurusan dan Pemantapan Program Kerja di NK Cafe & Resort, Karangploso, Kabupaten Malang. Kegiatan ini dihadiri jajaran pengurus LPNU Jatim serta perwakilan dari PWNU Jatim.
Ketua LPNU Jawa Timur, Gus Wahyu A. Priambodo, dalam sambutannya menegaskan pentingnya penyamaan visi dan misi di antara pengurus LPNU agar program kerja dapat berjalan efektif dan sejalan dengan hasil Konferensi Wilayah PWNU.
“Ke depan, kami akan mengundang seluruh PC LPNU se-Jawa Timur untuk mensinergikan program. Pada September mendatang akan digelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) sebagai wadahnya. LPNU juga siap menggandeng seluruh badan otonom yang memiliki badan usaha mandiri. Program prioritas kami meliputi pendampingan UKM milik NU yang sudah ada, pendampingan koperasi dan BMT, serta mobilisasi dan optimalisasi networking dunia usaha untuk penguatan ekonomi pondok pesantren dan ekonomi masyarakat nahdliyin,” ujar Gus Wahyu.
Sementara itu, Wakil Ketua PWNU Jawa Timur, Kyai Noor Shodiq Askandar, S.E., M.M., menyampaikan pentingnya keseimbangan antara perencanaan dan pelaksanaan program. Ia mendorong LPNU untuk segera merealisasikan program kerja yang telah dirancang.
“Program LPNU harus memberi manfaat nyata, tidak hanya untuk organisasi, tetapi juga bagi masyarakat secara luas. Setiap PC LPNU se-Jatim idealnya memiliki unit usaha sebagai percontohan. Pemberdayaan usaha milik NU harus menjadi perhatian serius LPNU,” tegas Kyai Noor Shodiq.
Melalui kegiatan ini, LPNU Jawa Timur diharapkan semakin memperkuat perannya sebagai motor penggerak ekonomi warga Nahdliyin dan menjalin sinergi strategis dengan berbagai pihak demi terwujudnya kemandirian ekonomi umat.
