Surabaya, Jurnal9.tv – Kepedulian terhadap kondisi korban Bencana Gempa bumi di Cianjur Jawa Barat datang dari berbagai Pihak, utamanya dari Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama Jawa Timur. Sejumlah Tim Relawan Kemanusiaan Nahdlatul Ulama Jawa Timur di berangkatkan dari kantor PWNU Jatim pada Rabu malam, (23/11/22).
Sebagaimana diketahui, Gempa bumi berkekuatan 5,6 yang melanda Cianjur Jawa Barat yang terjadi pada pada Senin (21/11) pukul 13.21 WIB kemarin mengakibatkan ratusan korban meninggal dunia serta ribuan lainnya mengalami luka-luka.
Tim Relawan Kemanusiaan NU Jatim yang berjumlah 6 orang relawan berpengalaman di beberapa penanganan dan mitigasi kebencanaan diberangkatkan dengan membawa sejumlah barang bantuan dan akun bergabung dengan Posko relawan NU di Cianjur.
Syaiful Amin selaku Ketua LPBI Jatim yang memimpin pemberangkatan rombongan menjelaskan Tim Relawan yang diberangkatkan difokuskan untuk membantu mencari dan evakuasi korban yang belum ditemukan serta melakukan asesmen untuk korban lainnya.
“LPBI malam ini memberangkatkan Tim relawan kemanusiaan NU Jawa Timur Untuk membantu Proses pencarian dan evakuasi korban yang sampai saat ini masih belum ditemukan, tim khusus juga akan berfokus dalam asesmen giat posko NU yang ada di Cianjur” tuturnya.
Pria yang akrab disapa Cak Amin ini juga mengharap dukungan masyarakat utamanya warga Jawa Timur untuk mendoakan dan membantu Galang Donasi bagi kebutuhan korban.
“Kami juga mengharap bantuan Do’a dari masyarakat Jawa Timur agar saudara kita di Cianjur Jawa Barat bisa segera ditemukan semua dan tidak ada korban yang bertambah selanjutnya. Harapnya.
“Kami juga berpesan kepada para relawan untuk menjaga keamanan dan keselamatan selama bertugas, kami berdoa semoga semua segera pulih dan para relawan kembali pulang dengan selamat” tutupnya.

Sebelum Tim Relawan Kemanusiaan yang berasal dari beberapa daerah di Jawa Timur diberangkatkan, terlebih dahulu diawali dengan Do’a bersama di halaman kantor PWNU Jawa Timur untuk keselamatan dan kelancaran selama bertugas di lapangan.
Perkembangan terbaru, Jumlah korban jiwa yang meninggal dunia akibat gempa di Cianjur, Jawa Barat terus bertambah. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, ada 271 orang yang meninggal dunia hingga Rabu (23/11/2022) sore.
Sementara korban yang mengalami luka-luka mencapai 2.043 orang, dan jumlah warga mengungsi mencapai 61.908 orang. Kemudian, sebanyak 56.320 rumah mengalami kerusakan. Rumah rusak itu terdiri dari rumah yang rusak berat 22.241 unit, rusak sedang 11.641 unit, dan rusak ringan 22.090 unit.
Tak hanya itu, sejumlah fasilitas umum diketahui juga megalami kerusakan, ada sebanyak 31 sekolah, 124 unit rumah ibadah, 13 gedung pemerintah, serta 3 rumah sakit juga mengalami kerusakan.