Surabaya, jurnal9.tv -Liga Progresif sebagai ajang kompetisi pencarian bakat pemain sepakbola usia dini di Kota Surabaya, akan kembali digelar untuk ketiga kalinya pada akhir Oktober 2025. Sejumlah tokoh memberi dukungan penuh melalui Program Peduli Progresif, pada Ahad (5/10) di Lapangan ABC Gelora Bung Tomo Surabaya. Hadir dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Budporapar Kota Surabaya, Hidayat Syah, Asprov PSSI Jatim Bidang Pembinaan Usia Dini, Raja Siahaan dan para Exco PSSI Surabaya, Ali Smith, Syaiful Anwar dan Abdullah Sultan.
Pelaksanaan berlangsung sederhana dan penuh keakraban dengan membagikan aparel dan equipment berupa 1 kaos polo untuk pelatih dan 2 bola Untuk peserta tim atau Club peserta. Dibagikan juga bantuan sembako bagi seluruh yang terlibat pada liga progresif, termasuk Panitia. Pemberian Apparel dan Equipment dalam bentuk kaos dan bola langsung diserahkan secara simbolik oleh Kadisbudporapar Kota Surabaya dan Asprov PSSI Jatim. Bantuan Sembako secara simbolik diberikan oleh Exco Surabaya Ali Smith dan Saiful Anwar serta Hermawan Kabid Kadisbudporapar kota Surabaya.
Ketua Kordinator Liga Progresif Mengucapkan Terima kasih kepada seluruh pihak-pihak yang membantu program peduli Progresif ini, “Terima Kasih tak terhingga pada seluruh pihak yang telah berpartisipasi atas suksesnya program peduli Progresif dan liga progresif 3 2025 ini tanpa keterlibatan semua pihak yang peduli maka program peduli dan liga progresif tidak akan berjalan”.
Saiful Anwar, Exco PSSI Askot Surabaya menyampaikan apresiasi kepada PSSI yang terus memberikan support pada program Pembinaan Usia Dini yang dilaksanakan di wilayah Kota Surabaya, khususnya pada liga progresif dengan menyediakan apparel dan equipment yang dinilai sangat membantu mendongkrak semangat peserta liga. Dalam sesempatan itu, Saiful juga berterima kasih pada dukungan Disbudporapar Kota Surabaya atas supportnya pada pengembangan cabang olahraga sepakbola di Kota Pahlawan. “Kita akan terus berkomitmen melaksanakan korkonsolidasi dan komunikasikan seluruh stake holder pelaku sepak bola khususnya pembinaan usia dini sehingga ekpektasi sepak bola surabaya menjadi parameter akan bisa terealisasi,” tandasnya.
Sedangkan pembina Liga Progresif, Abdullah Sultan, memberikan apresiasi atas perjalanan Liga Progresif yang menurutnya sangat signifikan. Dimulai hanya diikiti.12 peserta pada Liga Progresif I, dengan satu Kelompok Usia, yakni 15 tahun, kini telah berkembang menjadi 34 tim peserta dengan 3 Kelompok Usia, yakmi 13,15 dan 17 tahun. “Alhamdulillah, perkembangan yang patut disyukuri,” tambahnya
Masih menurut Abdullah, Liga Progresif terus berupaya tingkatkan sistem dan kualitas kompetisi, sebagaimana mulai diberlakukannya kartu anggota pemain sehingga tim peserta bisa dengan mudah lakukan verifikasi data tanpa harus menunjukkan data-data asli peserta. Demikian pula, Liga progresif sejak awal telah berlakukan sistem deteksi pencurian umur sehingga bisa menjaga integritas kompetisi. “Kami juga berupaya untuk menyalurkan para peserta untuk bisa direkrut sebagai pemain multi even maupun liga profesional liga,” tambahnya.
Abdullah juga menambahkan Liga Progresif III 2025 juga akan memainkan pertandingan kelompok umur U-10 dan U-12 sebagai bagian dari jenjang pembinaan usia dini melengkapi kelompok umur U-13, U-15 dan U-17. (*)