Jakarta, Jurnal9.tv – Lembaga Amil Zakat (LAZ) Pondok Pesantren Sidogiri berhasil mengumpulkan total donasi sebesar Rp 600 juta sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan untuk perjuangan Rakyat Palestina khususnya di Gaza. Donasi tersebut berasal dari keluarga besar Pondok Pesantren Sidogiri, mulai kalangan santri, alumni serta jaringan usaha, pendidikan dan sosial yang dimiliki pesantren dengan santri mukim hingga belasan ribu itu.
Sumbangan LAZ Sidogiri ini disalurkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Pusat yang dilepas oleh Presiden Joko Widodo didampingi oleh para menteri, pejabat negara dan Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Sabtu (4/11) lalu.
Kepala divisi Pendistribusian dan Pendayagunaan (Dispenda) LAZ Sidogiri, Ahmad Jamali S.E.I. mengatakan Donasi ini terkumpul dari para donatur LAZ Sidogiri sejak meletusnya perang Israel dan Palestina. Pada tahap pertama ini, LAZ Sidogiri sudah berhasil mengumpulkan 600 juta rupiah dan mendonasikannya lewat BAZNAS Pusat. “Kami berterima kasih dan sangat mengapresiasi terhadap para donatur yg sudah memercayakan dananya untuk disalurkan ke Palestina,” ungkapnya.
Dilansir dari laman baznas.go.id, jumlah mitra Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang sudah menyerahkan donasi “Membasuh Luka Palestina” di antaranya, LAZNAS LAZ Sidogiri Rp600 juta, LAZNAS Lembaga Manajemen Infak Ukhuwah (LMI) Rp250 juta, LAZNAS Rumah Zakat Indonesia Rp200 juta, LAZNAS Yayasan Kesejahteraan Madani (YAKESMA) Rp200 juta, LAZNAS Inisiatif Zakat Indonesia Rp100 juta, LAZ Provinsi Yayasan Al Hilal Rancapanggung Rp100 juta, LAZ Kab/Kota Cahaya Quran Rabbani Rp100 juta, LAZ Yayasan Al Ihsan Jawa Tengah Rp100 juta, LAZ Provinsi Zakat Sukses Rp50 juta, LAZNAS Mandiri Amal Insani Rp20 juta, serta LAZ Nashirussunnah Permata (Yashiruna) Rp17 juta.
Bantuan kemanusian tersebut mencakup berbagai jenis kebutuhan seperti makanan dan obat-obatan, perlengkapan wanita dan anak-anak. Juga alat penunjang disabilitas atau hygiene kit, selimut serta barang logistik lainnya yang dibutuhkan warga Palestina.
Teknis pemberangkatan bantuan kemanusiaan dari Indonesia akan diterbangkan dari Jakarta menuju Bandara El-Arish di Mesir, yang lokasinya paling dekat dengan Gaza. Dari bandara tersebut, bantuan kemudian diserahkan kepada Bulan Sabit Merah Mesir untuk kemudian disalurkan ke Gaza melalui badan PBB untuk pengungsi Palestina (UN RWA) dan Komite Internasional Palang Merah (ICRC) —dua badan kemanusiaan yang beroperasi di Gaza.
“Harapannya, jangan jenuh untuk membantu saudara-saudara kita di Palestina yang sampai saat ini masih dalam keadaan porak-poranda oleh gempuran Zionis Israel,” pungkasnya (*)
