Latih Sensor Kognitif dan Motorik Anak Lewat Seni Musik Angklung 

Malang, Jurnal9.tv – Puluhan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di Kota Malang berlatih dan belajar bersama bermain angklung. Kegiatan ini berlangsung di House of Fatimah Child Center Kota Malang. Anak-anak berkebutuhan khusus latihan angklung setiap sabtu siang.

Para anak berkebutuhan khusus belajar nada dasar, ketukan dan irama yang harmoni. Anak-anak di sini terlihat mengikuti latihan dengan antusias.

Seluruh menu latihan menyesuaikan dengan kemampuan masing-masing anak. Karena setiap anak memiliki pendekatan tersendiri dalam memahami pelajaran.

“Musik kan terapi, biasanya itu bagus untuk mereka yang berkebutuhan khusus yang kognitifnya kurang bagus. Bisa kita terapkan dengan seni dan musik. Biasanya juga mewarna, tapi itu disesuaikan dengan kebutuhan anak. Goalnya yang pertama percaya diri, karena kita berharap ABK tidak hanya dikasihani. Mereka harus memunculkan apa yang ada di dalam dirinya. Karena kalau mereka sudah percaya diri, maka diajarin apapun mereka pasti bisa,” jelas Siti Rohmah, Guru Progam Kelas.

Jesica, salah satu murid mengaku sangat senang mengikuti latihan angklung. Selain sebagai olahraga, juga mampu melatih motorik anak dan kemampuan bersosialisasi.

“Seneng, Bu ana yang ajarin angklung, lagu suwe ora jamu”, jawab Jesica bertahap.

Selain sebagai olahraga sistem saraf dan kognitif, bermain angklung  merupakan sebagian terapi dalam penanganan Anak Berkebutuhan Khusus. Seni dan musik mampu  membantu anak-anak dalam meningkatkan kemampuan motorik dan kognitif anak lebih baik. (dia/snm)