Jombang, Jurnal9.tv – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subiyanto, malakukan kunjungan ke tiga pondok pesantren di Jombang. Selain bertemu pengasuh pondok, Prabowo juga melakukan ziarah kubur pendiri NU Kh Hasyim Asyari. Kunjungan ini sebagai bentuk silaturahmi kepada kiai.
Kedatagannya disambut oleh pengasuh pondok KH. Abdul Hakim Mahfudz dan diterima di rumah kasepuhan.
Prabowo kemudian berziarah ke makam pendiri NU, Hadratussyeikh KH Hasyim Asyari dan makam presiden ke-4 RI KH Abdurahman Wahid. Prabowo mengikuti pembacaan tahlil berjamaah dan tabur bunga.
Kunjungan ke pondok ini diakui oleh prabowo subiyanto tidak dalam rangka politik. Karena tidak ada pembicaraan politik, melainkan hanya silaturahmi, yang membicarakan masalah kekeluargaan.
“Saya kan sudah lama jadi keluarga besar di sini. Tadi di dalam tidak ada pembicaraan politik. Tidak ada dukung-mendukung. Tidak minta apa-apa. Saya di sini sebagai keluarga. Hubungannya sudah lama dari kakek-kakek,” ungkap Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerindra.
Sementara itu KH. Abdul Hakim Mahfudz, pengasuh pondok pesantren Tebuireng menyatakan pertemuan dengan Prabowo ini tidak ada pembicaraan politik atau dukung –mendukung hanya masalah keluarga saja.
Setelah itu kunjungan dilanjutkan ke pondok Mambaul Maarif Denanyar dan pondok pesantren Bahrul Ulum, Tambak Beras Jombang.
“Tidak bicara mengenai politik. Kita berbicara tentang mempererat hubungan yang sudah terjalin dari orangtua, sekarang ke kita. Ya itulah harus jaga. Persatuan negara kita juga harus dijaga,” jelas KH Abdul Hakim Mahfudz. (akm/snm)