KPAI Kunjungi Rutan Perempuan Surabaya, Ibu dan Bayi dalam Rutan Perempuan Segera Bebas

Sidoarjo, Jurnal9.tv – Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Seto Mulyadi, mengunjungi rutan perempuan surabaya di porong sidoarjo, untuk melihat kondisi bayi dan ibunya yang menjadi warga binaan.

Bersama sejumlah pengurus KPAI lainnya, Kas Seto masuk ke kamar sel Avita 37 tahun dan anaknya yang masih bayi.

Avita melahirkan anaknya pada 21 september lalu, saat dia masih menjadi warga binaan di rutan perempuan. Avita dan bayinya menempati sel khusus dan keduanya dalam kondisi sehat.

Selama di rutan perempuan surabaya, bayi dan ibunya mendapatkan pendampingan dokter dan ahli gizi. Kas Seto mengapresiasi sarana prasarana yang disediakan rutan bagi narapidana untuk merawat bayinya tersebut.

“Saya apresiasi Kemekumham yang menyediakan sarana dan prasarana bagi ibu-ibu yang melahirkan, seperti yang kami liat sendiri. Ada bayi kemudian ditempatkan yang layak. Jangan sampai, okelah orangtuanya terpidana,  mohon anak yang dilahirkan sementara harus melekat dengan ibunya ini, dijamin haknya,” jelas Kak Seto.

Siti Viona Aidilla, Kasubsie Pelayanan Rutan Perempuan Kelas II A Surabaya menyampaikan bahwa kondisi ibu dan bayi sehat.

“Kondisi ibu dan bayi sehat. Konsumsi makanan tiga kali sehari. Air susunya, Alhamdulillah meningkat sehingga bisa menyusui dengan baik” terang Siti Viona Aidilla. 

Ibu sang bayi, Avita dijerat pasal 378 KUHP karena penipuan jual beli minyak goreng dengan vonis 12 bulan kurungan. Namun pada pertengahan oktober ini segera bebas setelah pengajuan asimilasi. (rhk/snm)