Surabaya, Jurnal9.tv – Geliat ekonomi kaum sarungan melalui Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) Sidogiri makin meningkat, hal ini terlihat dari jumlah zakat tijarahnya atau zakat perniagaan yang disalurkan.
Kopontren Sidogiri, mulai mendistribusikan zakat tijarah atau zakat perniagaan kepada fakir miskin dan kaum mustadh’afin dengan melibatkan lembaga amil zakat Sidogiri dan toko basmalah di berbagai daerah dan wilayah di Indonesia.
Pendistribusian zakat tijarah ini berbentuk paket sembako yang berisikan beras, gula dan minyak goreng, serta ada makanan ringan lainnya. Tahun ini, Kopontren Sidogiri mendistribusikan 10 ribu paket sembako ke berbagai wilayah di Indonesia.
Saat ditemui di toko basmalah di jalan bolodewo Surabaya, direktur toko basmalah, Anis Sulaiman, mengatakan zakat tijarah atau zakat perniagaan ini merupakan hasil dari keuntungan dari transaksi tahun 2022 dari berbagai unit di bawah naungan Kopontren Sidogiri, termasuk toko Basmalah.
“Zakat Tijarah dari Kopontren Sidogiri ini, setiap tahunnya makin meningkat, hal ini tidak lepas dari meningkatnya daya beli masyarakat. dan semuanya, tidak lepas dari profesionalitas kaum sarungan dalam pengelolaan dalam geliat ekonomi,” jelas Anis Sulaiman.
Salah satu mustahiq (penerima zakat), Rohana mengaku senang, dirinya menerima zakat berupa paket sembako yang nantinya bisa dinikmati bersama keluarga di rumah.
Zakat tijarah menjadi penting bahkan wajib untuk menjaga keberkahan hasil atau keuntungan dalam berniaga atau transaksi jual beli. Diharapkan pendistribusian zakat tijarah berupa paket sembako ini, mampu meringankan beban kaum mustadh’afin dan fakir miskin, sehingga mereka juga bisa merasakan kebahagiaan saat tiba di hari kemenangan nan fitrah.