Surabaya, jurnal9.tv -Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 83 Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT) menyelenggarakan kegiatan pelatihan bertajuk Digital Marketing dan Manajemen Keuangan UMKM sebagai bagian dari program pemberdayaan masyarakat berbasis Sustainable Development Goals (SDGs). Kegiatan ini dilaksanakan di Balai RW 5 Kelurahan Kapasari, Kecamatan Genteng, Surabaya, dengan melibatkan Karang Taruna dan pelaku usaha lokal.
Pelatihan ini dibagi menjadi dua sesi utama. Sesi pertama mengangkat tema Digital Marketing, yang difokuskan untuk anggota Karang Taruna RW 5. Mahasiswa KKN 83 memberikan edukasi terkait strategi pemasaran digital yang efektif, seperti pemanfaatan Instagram bisnis, Google Maps, dan WhatsApp Business. Peserta juga diajak untuk memahami pentingnya branding dan konten visual dalam membangun kepercayaan pasar.
Dalam sesi ini, peserta antusias mempelajari teknik membuat akun bisnis, mengatur tampilan katalog digital, hingga menyusun caption promosi yang menarik. “Kegiatan ini sangat membuka wawasan kami, apalagi dalam mengenali alogaritma TikTok dan cara membuat konten yang sesuai dengan segmen pasar,” ujar salah satu anggota Karang Taruna.
Sesi kedua difokuskan pada Manajemen Keuangan Sederhana untuk pelaku usaha di lingkungan RW 5. Materi mencakup pentingnya pencatatan arus kas, pemisahan keuangan pribadi dan usaha, serta tips mengelola modal agar usaha lebih berkelanjutan. Para peserta ditunjukkan buku kas sederhana dan simulasi praktik pencatatan keuangan.
Pelatihan ini dihadiri oleh beberapa pelaku UMKM yang telah lama berkontribusi dalam pemberdayaan ekonomi lokal, antara lain: Ibu Hepy, owner Batik Galuh Surabayan; Bu Lina, pelaksana program Padat Karya Cuci Motor; Pak Ateng, pelaku usaha Lumpia Kapasari; Pak Bowo, Ketua RW 5 sekaligus pelaksana Padat Karya Sablon Perkasa Printing.
Dalam sambutannya, Bu Risa Hanifah selaku Seksi Kesejahteraan Rakyat dan Perekonomian menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan yang digagas mahasiswa KKN 83. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi warga kami, khususnya dalam mengembangkan usaha kecil agar lebih maju dan terstruktur,” ucapnya.
Koordinator KKN 83, Mas Kidir, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi nyata mahasiswa dalam mencapai tujuan SDGs, khususnya pada poin ke-8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) dan poin ke-9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur). “Kami berharap pelatihan ini dapat menjadi bekal bagi masyarakat untuk mengelola usaha secara mandiri, kreatif, dan berkelanjutan,” ujarnya.
Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi terbuka dan penyerahan modul pelatihan kepada peserta. Mahasiswa KKN 83 juga membuka ruang konsultasi lanjutan bagi pelaku usaha yang ingin mengembangkan strategi digital atau membutuhkan pendampingan manajemen keuangan.
Melalui kegiatan ini, KKN 83 UPNVJT menunjukkan peran aktif dalam mendukung pengembangan masyarakat berbasis kebutuhan lokal. Kolaborasi antara mahasiswa, Karang Taruna, dan pelaku usaha di Kapasari menjadi bukti nyata bahwa pemberdayaan dapat dimulai dari tingkat komunitas, dengan semangat gotong royong dan inovasi.(*\)
