Surabaya, Jurnal9.tv – Pada musim haji tahun ini ada pemandangan baru. Di antara ribuan jemaah haji Embarkasi Surabaya ada seorang jemaah berwajah khas orang Jepang.
Adalah Toru Tokoi, lelaki asal Jepang berusia 73 tahun ini adalah Warga Negara Indonesia. Saat ini Toru tinggal di desa Dangin Puri Kelod, Denpasar Timur, Bali.
Toru mengaku berasal kota Tochigi, sekitar 100 kilometer di sebelah utara Tokyo, Jepang. Namun dia telah menetap di Indonesia sejak 1995 dan mempersunting wanita asal Bali tahun 1995. Saat itu dia menjadi mualaf dengan mengucapkan dua kalimat syahadat. Dari pernikahannya ini Toru dikaruniai seorang anak.
Pada tahun 2011 Toru dan istrinya mendaftar haji. Dia sebenarnya berkesempatan berangkat haji tahun 2020, namun niatnya menunaikan rukun Islam yang ke lima ini tertunda karena pandemi covid-19. Dia bersyukur tahun ini bisa naik haji. Menurut Toru, masyarakat Indonesia sangat religius, berbeda dengan di Jepang. Di Negeri Sakura ini orang beragama jika ada yang meninggal dunia, dengan menjalankan ritual secara seremoni.
“Kalau orang jepang sekarang waktu meninggal baru pake agama dia. Sehari-harinya ga pikir agama. Seperti enggak punya agama. Di Indonesia itu waisak tanggal merah, di Jepang tidak. Cristmast juga ga tanggal merah,” kata Toru Tokoi.
Setelah menunggu 12 tahun, Toru dan istrinya mendapat panggilan menjadi tamu Allah ke Baitullah melalui Embarkasi Surabaya. Ketika di tanah suci nanti, toru memiliki doa agar keluarganya aman sejahtera dan diberi kesehatan dan umur panjang. (ahs/snm)