Dini hari 25 Desember, Kiai Isrofil Amar, Ketua PCNU Jombang dua periode (2007-2012, dan 2012-2017) meninggal dunia dalam usia 82 tahun.
Ketika dalam perawatan kesehatannya, beliau tidak berkenan dirawat selain di Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Jombang. Demikianlah, karena memang rumah sakit ini didirikan KH. Nashir Fattah (Rais Syuriyah), KH. Isrofil Amar (Ketua Tanfidziyah), para kiai dan para penggerak Nahdlatul Ulama di Jombang.
Kiai ini dikenal sebagai sosok kiai yang nasehatnya adalah tindakannya. Yg dikatakan, selaras dengan perbuatannya, dan karena itu beliau disegani. Di antara konsistensi yang membuat orang sungkan adalah kedisiplinannya.
Ketika kami belajar di Fakultas Ushuluddin Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang, beliau mengajar MK Aliran Kepercayaan. Para mahasiswa mencatat apa yang beliau sampaikan, dan suasana hening. Ciri khasnya, beliau senantiasa masuk tepat waktu di jam perkuliahan.

Ketika NU mengadakan Muktamar di Makassar pada 2010, beberapa anak muda oleh duet kepempinan KH. Nashir dan KH. Isrofil, diikutsertakan sebagai peserta yang bergerak dalam bidang media informasi dan gagasan. Memang periode 2007-2012, kami berkhidmah sebagai pengurus LTN sebagai lembaga yang menangani penyebarluasan informasi dan penerbitan. Kami sendiri deg-degan, karena tahun 2010 itu adalah awal kami naik pesawat udara. Di antara pengurus LTN saat itu adalah Gus Awis, Kiai Wahab Kholil, Kiai Maksum Zein, Gus Ainur Rofik, Gus Sholihudin Shofwan (Ketua), Gus Amma Fikri, Pak Haris, dan lain-lain.
Ketika PWNU Jatim mengenalkan Aswaja NU Center, PCNU Jombang bergerak cepat dengan pendirian Aswaja NU Center pada 2011. Kami diminta membantu dua guru kami, KH. Wazir Ali dan Kiai Maksum Zein.
Pada 2012, PCNU Jombang mengadakan Konfercab di Pesantren Bahrul Ulum, Tambakberas. Dalam konferensi ini KH. Nashir Fattah dan KH. Isrofil Amar kembali ditetapkan sebagai pimpinan NU Jombang dalam masa khidmah 2012-2017. Dalam konferensi itu kami dan Gus Wafi (sekarang Ketua Yayasan Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas) diamanahi sebagai pengawal Aswaja NU Center PCNU Jombang.
Pagi pagi, sekitar pukul delapan, kami takziah mengenang kebaikan dan jejak keteladanan pergerakan Nahdlatul Ulama yang diwariskan Kiai Isrofil Amar. Bertemu dengan banyak teman, senior dan para kiai. Di antaranya adalah yang ada di foto antara lain KH. Nurhadi (pengurus PCNU Jombang saat ini), KH. Rif’an (putra KH. Nashir Fattah), dan Mas Rijal (Katib Syuriyah PCNU Jombang pada periode sebelumnya.
Penulis: Yusuf Suharto (Pegiat Aswaja NU Centre).