Sidoarjo, Jurnal9.tv – Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur menyerukan Ahlussunah Wal Jamaah yang diikuti Nahdlatul Ulama sudah sesuai ajaran sanad nabi Muhammad Saw. Sejarah dan akidah itu terbukti jika ajaran ahlussunnah wal jamaah memiliki tradisi keagamaan tersendiri yang sanadnya sambung dari generasi ke generasi hingga Rasulullah Saw.
Seruan itu dinyatakan oleh Kiai Haji Marzuki Mutamar saat bertausyiah di pengajian akbar pengurus ranting Nahdlatul Ulama Kalijaten MWC NU Taman. Ngaji ini digelar di depan mushollah tanbilhul ghofilin dengan bertemakan memperkuat tali silaturahim antar banom, lembaga dan warga nahdliyin se-kelurahan setempat.
Menurut Kiai Haji Marzuki Mustamar, jika saat ini banyak aliran lain telah membid’ahkan ajaran yang dimiliki Nahdlatul Ulama tanpa ada penelusuran yang pasti. Apalagi sampai menyerukan kepada masyarakat jika ajaran Nahdlatul Ulama tidak ada haditsnya maupun dalilnya.
Hal tersebut dibantah oleh Ketua PWNU Jawa Timur, karena tradisi keagamaan yang dimiliki Nahdlatul Ulama telah menganut ajaran Ahlussunah Waljamaah, yang dimana sanadnya sampai ke nabi Muhammad Saw.
“Dari sekian golongan yang ada, ajaran yang sesuai dengan ajaran Rasulullah Saw, hanya Ahlussunah Wal Jamaah dan NU telah menyatakan ikut Ahlussunah Wal Jamaah,” tutur Kiai Marzuki.
Sementara itu, banyak yang telah dilakukan oleh pengurus Nahdlatul Ulama ranting Kalijaten dalam merekatkan umatnya mulai melakukan lailatul ijtima’, sosial, melestarikan tradisi dan lain sebagainya. Dipilihnya ngaji bersama Kia Haji Marzuki Mustamar karena banyak mengupas tentang ajaran Nahdlatul Ulama dengan harapan warga nahdliyin lebih kuat untuk memahami Aswaja An Nahdliyah sehingga tidak gampang terpengaruh dengan aliran lain.
Dilakukan adalah yang terutama juga Lailatul Ijtima kemudian sosial atau bakti sosial dan lain sebagainya berupa sosialisasi perdana Karena kita baru terbentuk juga dan alhamdulillah
Kami ingin warga NU ini mereka itu kuat dalam hal pemahaman Aswaja an nahdliyahnya tentang kenuannya jangan sampai orang-orang ini masyarakat kami maksudnya jangan sampai mereka itu ketika mengamalkan ajaran-ajaran mereka goyah itu yang ingin Kami harapkan sehingga setelah pengajian semuanya sudah merasa yakin bahwasanya ajaran NU yang selama ini diamalkan adalah betul dan itu memang bersumber dari Alquran dan sunnah Rasulullah artinya
“Kegiatan ini Dilakukan adalah yang terutama juga Lailatul Ijtima kemudian sosial atau bakti sosial dan lain sebagainya, berupa sosialisasi. Ini kegiatan perdana karena kita baru terbentuk juga dan Alhamdulillah, masyarakat sangat antusias,” jelas Ahmad Thoriqul Aziz, Pelaksana Pengajian Akbar NU Ranting Kalijaten.
“Kami ingin warga NU ini mereka itu kuat dalam hal pemahaman Aswaja an nahdliyahnya tentang ke-NU-annya jangan sampai orang-orang ini masyarakat kami maksudnya, jangan sampai mereka itu ketika mengamalkan ajaran-ajaran mereka goyah. Itu yang ingin Kami harapkan sehingga setelah pengajian semuanya sudah merasa yakin bahwasanya ajaran NU yang selama ini diamalkan adalah betul dan itu memang bersumber dari Alquran dan sunnah Rasulullah,” ungkap Achmad Mufid, ketua PRNU Kalijaten Taman.
Dengan adanya ngaji bareng bersama Kiai Haji Marzuki Mustamar ini, masyarakat sudah merasa yakin bahwa ajaran Nahdlatul Ulama yang selama ini diamalkan adalah betul dan bersumber dari Al Quran dan sunah Rasulullah Saw. (rhk/snm)