Kesigapan Petugas Haji Sambut Jemaah hingga Pengurusan Surat Izin Memasuki Raudhah

Madinah, Jurnal9.tv – Setiap hari, kedatangan jemaah haji asal Indonesia disambut oleh petugas sejak di Bandara Amir Muhammad Abdul Aziz Madinah. Petugas dengan sigap membantu jemaah yang membutuhkan bantuan.

Terutama Jemaah lansia yang datang memasuki kota Madinah. Mereka tetap membutuhkan pelayanan khusus, seperti saat mereka di tanah air. Sejak keberangkatan mereka didampingi oleh petugas yang siap membantu. Demikian pula saat mereka memasuki kota Madinah, baik sejak memasuki bandara, hingga memasuki penginapan. Para petugas dengan sigap siap melayani jemaah haji yang membutuhkan bantuan, sehingga para jemaah merasa nyaman dalam perjalanan ibadah mereka di tanah suci. para petugas sudah berkomitmen memberi layanan yang terbaik bagi jemaah.

“Saya sebagai petugas Haji memiliki komitmen untuk melayani jemaah haji Indonesia yang tiba di Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah haji pada tahun ini. Apalagi Kementerian Agama memiliki tagline ‘Haji Ramah Lansia’ dimana pada tahun ini hampir sebagian besar jemaah haji Indonesia sekitar 67.000 adalah jemaah lansia. Begitu Kami berkomitmen melayani jemaah haji sampai mereka selesai melaksanakan ibadah haji,” jelas Sucipto, Petugas Haji.

Tasreh Mulai Keluar, Jemaah Mulai Bisa Masuk ke Raudhah Masjid Nabawi

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi akhirnya berhasil mengurus tasreh (surat izin) untuk jemaah haji dari otoritas setempat agar bisa masuk Raudhah Masjid Nabawi di Madinah.

Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Madinah Zaenal Muttaqin mengatakan, diantara layanan yang diberikan Kementrian Agama untuk para jemaah haji, salah satunya adalah pemberian tasreh kepada jemaah agar bisa masuk raudhah.

Sejak pandemi, Pemerintah Arab Saudi memang memberlakukan tasreh kepada jemaah yang ingin masuk ke raudhah. Saat ini, pihaknya sedang berusaha keras untuk mengurus tasreh itu untuk jemaah.

“Kami sedang urus proses pengurusan tasreh agar jemaah bisa masuk raudhah. Allhamdulillah ada jemaah yang tasrehnya sudah keluar. Mulai kemarin sore, jemaah sudah mulai ke raudhah,” katanya, Jumat (26/5/2023) malam.

Disampaikan dia, ada tiga kloter yang tasrehnya sudah keluar yakni JKG 1, SOC 1, dan UPG 1. Menurutnya, para jemaah sudah secara bergelombang memasuki raudhah sejak kemarin sore.

“Allhamdulillah, hampir 100 persen tasreh untuk jemaah haji dari tiga kloter itu sudah keluar, dan jemaah bisa beribadah di raudhah. Tahun ini, allhamdulillah tidak ada pembatasan usia masuk raudhah seperti tahun kemarin,” urainya.

Bagi yang tasrehnya belum keluar, kata dia, pihaknya akan terus mengupayakan dan mengupdate informasinya lebih lanjut. Jemaah tidak perlu mendaftar lagi secara mandiri ke aplikasi nusuk untuk masuk ke raudhah.

“Saat tasrehnya sudah keluar, kami koordiniri dengan petugas haji di daker untuk didistribusi ke sektor. Dari sektor, nantinya akan didistribusikan ke masing – masing ketua rombongan untuk membawa jemaah,” paparnya.

Dia menyebut, pemerintah akan terus berupaya maksimal agar semua tasreh jemaah haji bisa segera keluar. Jadi, sebelum meninggalkan madinah jemaah gelombang pertama sudah masuk ke raudhah.

“Kami upayakan agar semua jemaah dapat jatah tasreh. Semua nama jemaah akan diajukan ke dalam sistem. Mudah – mudahan, keluarnya cepat dan jemaah bisa segera masuk ke dalam raudhah,” terangnya.

Sejak awal, pihaknya sudah berusaha mengurus ini. Mulai menginput nama jemaah di setiap kloter. Selanjutnya, diinput juga rencana jadwal masuk Raudhah, baik tanggal maupun waktunya.

Akses masuk ke Raudhah Nabawi dibedakan untuk jemaah perempuan dan laki-laki. Jemaah perempuan menunggu masuk Raudhah melalui pelataran Masjid Nabawi di pintu 24, sedangkan jemaah laki-laki, menunggu di pintu 37. (msa/snm)