Kemenag Probolinggo Bimbing Manasik Haji Khusus CJH Asal Pulau Gili Ketapang

Probolinggo, Jurnal9.tv – Petugas KUA, penyuluh agama kecamatan Sumberasih dan Tongas serta Kasi penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kemenag kabupaten Probolinggo beserta staf mendatangi langsung Calon Jemaah Haji (CJH) warga pulau Gili Ketapang.

CJH reguler asal pulau Gili Ketapang yang berjumlah 38 orang mendapat perlakuan khusus karena terkendala medan untuk mengikuti bimbingan manasik Haji di KUA.

Kasi PHU Kemenag Kabupaten Probolinggo, Taufieq mengatakan pihaknya kini sedang menunggu hasil manifest Kanwil Kemenag Jatim untuk para CJH cadangan yang masuk ke dalam daftar porsi jemaah Haji reguler tahun 2023.

Selain itu, Kemenag kabupaten Probolinggo juga sedang meningkatkan bimbingan manasik Haji di setiap KUA yang digelar selama sepekan terakhir hingga sepekan mendatang

“Kita berharap semoga bahwa seluruh dari kabupaten Probolinggo, baik yang urut porsi maupun yang cadangan, kita berharap bisa berangkat secara keseluruhan untuk menjadi dua kloter. Tahapan-tahapan selanjutnya adalah kita dari kantor Kemenag mempersiapkan satu manasik yang kemudian kita menunggu dari koper meskipun ini manasik tetap kita distribusikan ke jemaah,” ujar Taufieq, Kasi PHU Kemenag Kabupaten Probolinggo.

Sementara itu, Kasi akomodasi, transportasi, dan perlengkapan Haji (ATP) Kanwil Kemenag Jatim, Farmadi Hasyim menyatakan Kanwil Kemenag Jatim telah merampungkan pelunasan biaya Haji tahap ketiga.

Menurut Farmadi, pihaknya telah mengirimkan kembali data (pengajuan) gabungan CJH cadangan ke daerah-daerah di Jatim yang dinyatakan bisa berangkat tahun ini.

Farmadi menambahkan bahwa Kanwil Kemenag Jatim saat ini sedang melakukan manifest dalam rangka pemilahan data CJH cadangan sesuai daerahnya masing-masing.

“Alhamdulillah per kemarin hari Jumat, pelunasan tahap tiga telah selesai. Sehingga tadi malam (malem sabtu) kita Bersama tim kirim ke daerah. Yang cadangan itu bagaimana mereka pada penggabungan masuk semua. Dan alhamdulillah siang ini sudah mendapat jawaban penggabungan itu  diterima semua untuk menunaikan ibadah Haji,” terang Farmadi Hasyim, Kasi akomodasi, transportasi dan perlengkapan Haji Kemenag Jatim.

CJH Provinsi Jawa Timur yang sebelumnya berjumlah 35.132 orang mendapat tambahan kuota sekitar 800 orang. Dengan begitu akan terdapat tambahan 2 kloter dari jumlah kloter sebelumnya sebanyak 84 kloter kini menjadi 86 kloter.

Sedangkan menurut data terkini, hingga 19 Mei 2023, CJH Kabupaten Probolinggo total sebanyak 808 orang dengan rincian sebagai berikut:

1. Lunas tunda, urut porsi, dan lansia sebanyak 635 orang (tunda berhak berangkat lunas = 8 orang)

2. Lunas PHD 4 orang

3. Lunas Pembimbing KBIHU 2 orang

4. Lunas cadangan (1) 47 orang

5. Lunas cadangan (2) 58 orang

6. Lunas cadangan (3) 62 orang