Lamongan, Jurnal9.tv – Ribuan ikan jenis Mujair mati di sungai tepi jalan Lamongan -Mantup, tepatnya di depan gardu induk PLN Jalan Sunan Drajat Lamongan. Diduga ikan-ikan ini mati karena pengaruh kekurangan oksigen yang ada di air.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Matinya ribuan ikan secara misterius ini sudah terjadi sejak beberapa hari terkahir dan viral di media sosial, warga dan netizen juga mempertanyakan banyaknya ikan yang terlihat mati mengapung dan membusuk. “Ikan-ikan yang mati ini sudah sejak kemarin,” kata salah seorang warga yang kebetulan sedang lewat.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lamongan Anang Taufik mengaku sudah menerjunkan tim untuk melihat bangkai ikan mati di sungai tersebut. Menurut Anang, ikan-ikan yang mati ini hanya terjadi di lebih kurang 200 meter atau tepatnya di depan gardu induk saja. Untuk ruas sungai lainnya tidak terpengaruh. “Kami sudah menerjunkan tim dari DLH untuk mengetahui penyebab pasti matinya ikan-ikan ini,” terang Anang. 

Anang mengatakan, pihaknya sudah mengambil sampel air di sungai ini dengan menggunakan alat uji dan hasil uji laboratorium belum bisa diketahui sekarang. “Informasi sementara dari warga, katanya memang sering terjadi masyarakat mencari ikan dengan menggunakan pottasium pak,” ujarnya. 

Anang menduga, kejadian ini disebabkan adanya aktivitas pencari ikan dengan metode tebar bahan potas agar ikan menjadi mabuk dan mengapung di permukaan air karena kekurangan kadar oksigen di air. “Saat ikan mabuk inilah pencari ikan tinggal mengambil saja ikan-ikan itu dengan meninggalkan ikan-ikan yang kecil,” pungkasnya.