Kado Satu Abad Nadhlatul Ulama, PCNU Launching BMTNU Sidoarjo

Sidoarjo, Jurnal9.tv – Bertepatan dengan momen satu abad Nahdlatul Ulama, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo melaunching koperasi simpan pinjam dan pembiayaan syariah Baitul Maal wa Tamwil (BMT) NU Sidoarjo.

Soft launching ini ditandai dengan pemotongan rangkain bunga oleh Rois Syuriah PCNU Sidoarjo, Kiai Haji Raden Abdul Salam Mujib. Pengguntingan pita dilakukan di depan kantor KSPPS BMTNU Sidoarjo jalan komplek perum Airlangga Sidoarjo dengan disaksikan oleh jajaran pengurus harian PCNU Sidoarjo, KSPPS BMTNU Sidoarjo, banom NU maupun lembaga NU.

BMT NU Sidoarjo ini merupakan Badan Usaha Milik Nahdlatul Ulama (BUM NU) Sidoarjo. Sudah Ada 150 pendaftar sebagai anggota KSPPS BMTNU Sidoarjo yang semua pengurusnya di lingkungan NU Sidoarjo.

 Syarat menjadi anggota KSPPS BMTNU Sidoarjo cukup mudah. Pertama yang bersangkutan harus mengisi formulir dan melunasi biaya awal Rp 250 Ribu, dan membayar simpanan wajib Rp 25 Ribu perbulan. Selain itu, syarat utama pendaftar harus berasal dari warga nahdliyin dengan menunjukkan Kartu Tanda Nahdlatul Ulama (KARTANU). Bagi yang tidak mempunyai, maka harus mengantongi rekomendasi dari pengurus NU dari badan otonom NU.

Untuk produk koperasi simpan pinjam dan pembiayaan syariah BMTNU Sidoarjo di antaranya:

  • Konsumtif
  • Multi-guna
  • Modal kerja
  • Dan lain sebagainya

Sedangkan untuk pelayanan BMTNU Sidoarjo ada 4 program layanan di antaranya :

  • Simpanan berkah atau simpanan sukarela (sewaktu-waktu bisa diambil).
  • Simpanan mabrur atau simpanan yang disiapkan bagi mereka yang mempunyai niatan ibadah haji maupun umroh (dana talangan).
  • Simpanan dirosa untuk melayani kebutuhan pendidikan. 
  • Simpanan kurban(melayani tabungan untuk keperluan qurban).

“BMTNU Sidoarjo dinilai berbeda dengan BMTNU pada umumnya, sebab legal standingnya pemilik adalah anggota, dan keputusan tertinggi dari hasil rapat adalah anggota. Hal tersebut telah dituangkan dalam AD-ART BMTNU Sidoarjo yang isinya siapa yang menjadi pengurus, pengawas maupun dewan  pengawas syariah bahkan perubahan AD-ART harus mendapat rekomendasi dan persetujuan dari PCNU Sidoarjo. Sehingga kedepannya tidak ada rasa kekhawatiran suatu saat bisa diteruskan oleh generasi,” ujar Isa Hasannudin, ketua KSPPS BMTNU Sidoarjo.

BMTNU Sidoarjo ini merupakan hasil kerja keras dari PC LPNU Sidoarjo di tahun pertama, yang didukung penuh oleh PCNU Sidoarjo dalam menyosong satu abad NU.

“Di tahun ke dua pada 2023 ini, PC LPNU Sidoarjo akan melakukan program berkonsep bisnis, dengan membuat sebuah perusahaan yang di dalamnya berbagai macam usaha salah satunya usaha trading (perdagangan) dengan melibatkan kader-kader NU,” jelas Roni Yudianto, Ketua Pc Lpnu Sidoarjo.

Adanya BMTNU Sidoarjo ini, PCNU Sidoarjo berharap bisa merangkul semua dalam rangka pengembangan dan kemandirian ekonomi jamaah NU. Ciri khas dari BMTNU Sidoarjo akan memberdayakan seluruh kekuatan, mulai dari LP Maarif, para pedagang, hingga pengusaha.  

“BMTNU Sidoarjo didirikan untuk menjawab kebutuhan masyarakat, khususnya warga nahdliyin agar mereka medapat layanan pembiayaan di bidang finan, dengan muda cepat dan berkah karena disesuaikan dengan akad  syariah,” jelas Kiai Zainal Abidin, Ketua PCNU Sidoarjo.

 PCNU Sidoarjo mengintruksikan, semua lembaga di bawah naungannya untuk bisa berinvestasi di BMTNU Sidoarjo. Sebab, Rois syuriah PCNU Sidoarjo Kiai Haji Raden Abdul Salam Mujb telah mengawali berinvestasi sebesar 200 juta dan telah dimasukkan di deposito sebagai modal. Sebab, KSPPS BMTNU Sidoarjo mentargetkan modal kurang lebih Rp 3,25 Miliar dalam jangka waktu setahun. (rhk/snm)