Jurnalis Palestina Peliput Gaza Dianugerahi Penghargaan Kebebasan Pers Dunia UNESCO/Guillermo Cano 2024

Santiago, jurnal9.tv -Jurnalis Palestina yang meliput konflik di Gaza dianugerahi Penghargaan Kebebasan Pers Dunia UNESCO/Guillermo Cano 2024. Penghargaan ini diberikan berdasarkan rekomendasi dari Juri Internasional yang terdiri dari para profesional media.

“Pada masa kegelapan dan keputusasaan ini, kami ingin menyampaikan pesan solidaritas dan pengakuan yang kuat kepada para jurnalis Palestina yang meliput krisis ini dalam keadaan yang begitu dramatis. Sebagai umat manusia, kami berhutang besar atas keberanian dan komitmen mereka terhadap kebebasan berekspresi,” kata Mauricio Weibel, Ketua Juri Internasional.

Audrey Azoulay, Direktur Jenderal UNESCO, menekankan pentingnya penghargaan tersebut dalam mengingatkan dunia akan perlunya tindakan kolektif untuk memastikan para jurnalis dapat terus melakukan pekerjaan penting mereka dalam menyampaikan informasi dan melakukan investigasi.

Konflik yang sedang berlangsung di Gaza telah berdampak buruk pada jurnalis. Sejak 7 Oktober 2023, UNESCO mencatat 26 jurnalis dan pekerja media kehilangan nyawa saat bertugas. Organisasi ini juga tengah meninjau lusinan kasus lainnya.

UNESCO mendukung jurnalis yang melaporkan dari zona konflik dan krisis, termasuk di Gaza, Ukraina, dan Sudan, dengan menyediakan pasokan penting, ruang kerja yang aman, dan hibah darurat. Organisasi ini juga memberikan peralatan pelindung dan pelatihan kepada jurnalis di Haiti, serta mendukung media independen di Afghanistan.

Penghargaan Kebebasan Pers Dunia UNESCO/Guillermo Cano didirikan pada tahun 1997 dan memberikan penghargaan atas kontribusi luar biasa dalam pembelaan dan/atau promosi kebebasan pers di mana pun di dunia, terutama ketika hal ini dicapai dalam menghadapi bahaya. Ini adalah satu-satunya penghargaan yang diberikan kepada jurnalis dalam sistem PBB.