Jakarta, jurnal9.tv -Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) telah mencapai 94 persen. Pelunasan tahap kedua ditargetkan selesai pada ahir tanggal pembayaran 26 Maret 2024.
“ketika akhir tahap kedua insyaallah semuanya sudah selesai, sehingga kami bisa menyiapkan tahap berikutnya berkaitan dengan tahap keloter termasuk juga pembinaan manasik”kata Arsad Direktur Bina Haji Direktorat Jenderal (PHU).
Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1445 H/2024 M telah diterbitkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) pemberangkatan dimulai pada Ahad, 12 Mei 2024, dari Indonesia ke Arab Saudi.
Pemberangkatan jemaah haji Indonesia akan dilakukan dalam dua tahap. Gelombang pertama direncanakan untuk berangkat pada 12-23 Mei 2024. Jemaah akan diberangkatkan dari Tanah Air menuju Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) di Madinah.
Sedangkan gelombang kedua dijadwalkan pada 21 Mei – 1 Juni 2024. Jemaah haji yang masuk pada gelombang ini akan diberangkatkan dari Tanah Air menuju King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) di Jeddah.
Pada tahun ini, Indonesia mendapatkan kuota 241 ribu jemaah haji. Ini adalah jumlah kuota terbanyak selama perjalanan ibadah haji Indonesia.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, calon jemaah haji dijadwalkan untuk masuk ke asrama satu hari sebelum pelaksanaan jadwal pemberangkatan. Satu hari sebelum diberangkatkan, jemaah diwajibkan masuk ke asrama haji. Mereka harus menginap seperti tahun-tahun sebelumnya. (ren)