Java Coffee and Flavors Fest 2025 Catat 31 Ribu Pengunjung, Transaksi Tembus Rp107 Miliar

Surabaya, jurnal9.tv -Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur berkolaborasi dengan Pemerintah
Provinsi Jawa Timur, sukses menggelar Java Coffee and Flavors Fest (JCFF) 2025. Selama tiga hari penyelenggaraan, 23–25 Agustus 2025, acara yang dipusatkan di kawasan wisata Kota Lama Surabaya ini berhasil menarik lebih dari 31 ribu pengunjung.

Tak hanya ramai pengunjung, ajang ini juga mencatat capaian bisnis yang mengesankan. Nilai transaksi Business Matching menembus Rp 107 miliar, jauh melesat dibanding tahun lalu yang hanya sekitar Rp 29 miliar.

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti, menegaskan pentingnya terus menggali potensi komoditas unggulan Nusantara, khususnya kopi, cokelat, dan rempah.

“Jawa Timur adalah produsen utama kopi Jawa, dengan kontribusi 48 persen dari total produksi. Selain itu, Jatim punya peran vital sebagai pusat perdagangan dan pintu ekspor, seiring posisinya sebagai Gerbang Baru Nusantara,” ujar Destry saat penutupan JCFF 2025, Senin (25/8/2025) malam.

Momentum penutupan festival juga ditandai dengan peluncuran QRIS Tap, inovasi pembayaran digital yang memungkinkan transaksi lebih cepat tanpa perlu memindai QR Code.

Selama tiga hari, pengunjung disuguhi beragam agenda mulai dari Business Matching, pameran UMKM, talkshow, workshop, kompetisi, fashionpreneur, hingga fashion show. Lebih dari 60 UMKM binaan Bank Indonesia se-Jawa dan Pemkot Surabaya ikut ambil bagian dalam festival ini.

Dengan mengusung tema “Crafting Futures Through Local Flavors”, JCFF 2025 diharapkan mampu memperkuat posisi kopi, cokelat, dan rempah sebagai komoditas ekspor potensial sekaligus memperkenalkan kembali pesona kawasan Kota Lama Surabaya. Harapannya, festival ini bisa menjadi motor baru pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. (Red)