Jakarta, jurnal9.tv -Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak melakukan pertemuan dengan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman di Jakarta, Jumat (28/11/2024). Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Khofifah menegaskan kesiapan penuh Jawa Timur mendukung Program Strategis Nasional khususnya swasembada susu dan gula.
Khofifah menyampaikan bahwa Pemprov Jatim terus melakukan koordinasi intensif untuk memastikan seluruh tahapan PSN berjalan selaras hingga ke tingkat daerah. Salah satu fokus penting adalah percepatan pemenuhan kebutuhan sapi perah produksi nasional.
“Tahun depan akan ada rencana masuknya 200 ribu dara bunting untuk memperkuat populasi sapi perah nasional. Jawa Timur menyatakan kesiapan untuk menjadi bagian penting dalam penguatan program ini. Tahun ini Jatim sudah berhasil mendatangkan 10 ribu sapi dara bunting sebagai penopang awal,” ujar Gubernur Khofifah.
Tak hanya soal produksi susu, Gubernur Khofifah juga menyampaikan apresiasi kepada Menteri Pertanian yang telah memberikan kepercayaan besar kepada Jawa Timur untuk menjalankan program Bongkar Ratun secara masif sebagai langkah strategis menuju swasembada gula nasional.
“Kalau tahun ini Pak Menteri Pertanian berhasil mengantarkan Indonesia menuju swasembada beras, maka tahun depan sangat dimungkinkan kita melangkah menuju swasembada gula. Dan Jawa Timur siap berada di lini paling depan untuk mensukseskannya,” tegas Khofifah.
Sementara itu, Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman menyampaikan apresiasi atas kinerja Gubernur Khofifah yang dinilai berkontribusi besar terhadap ketahanan pangan nasional. “Jadi ini Gubernur kebanggaan kita, luar biasa. Beliau itu pekerja keras. Yang pertama, produksi padi nomor satu di Indonesia, juga jagung, kemudian daging, dan juga gula 50 persen lebih,” kata Mentan Amran.
Kementerian Pertanian memastikan dukungan penuh kepada Jawa Timur, khususnya dalam percepatan program tebu nasional. “Kalau ini berhasil, itu separuh atau 50 persen program tebu Indonesia berhasil. Kita targetkan tahun depan bisa swasembada white sugar,” tegasnya.
Amran juga mengungkapkan bahwa pembangunan PSN Sapi Perah akan dilakukan di dua kabupaten di Jawa Timur, yakni Blitar dan Banyuwangi dengan anggaran sekitar Rp2,4 triliun. Program ini menargetkan populasi 67.000 sapi perah dan luas area sekitar 13 hektare dengan pendekatan terintegrasi mencakup pakan, produksi susu, dan offtaker.
Pertemuan ini semakin mengukuhkan peran strategis Jawa Timur sebagai lumbung pangan nasional dan komitmen bersama dalam mewujudkan kemandirian pangan Indonesia.




