Irham Ali Syaifuddin Presiden Sarbumusi Terpilih Harus Mendapat Restu dari PBNU

Sidoarjo, Jurnal9.Tv – Kongres akbar ke-enam konfederasi Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) yang digelar di Sidoarjo akan menentukan nakhoda baru di tubuh Sarbumusi Nahdlatul Ulama dalam lima tahun kedepan. Kategori pemilihan tentunya harus memenuhi persyaratan, salah satunya jenjang karir di kepengurusan Sarbumusi baik di tingkat wilayah maupun pusat. Meski demikian, bagi yang terpilih sebagai presiden Sarbumusi tetap harus mendapat restu dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.


Aturan tersebut telah dilandasi konstitusi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama yang harus dijalankan, karena sarbumusi salah satunya bagian dari badan otonom Nahdlatul Ulama. Sedangkan untuk proses pemilihannya akan dilakukan secara demokratis seperti perkumpulan Nahdlatul Ulama pada umumya.


Namun, ada satu aturan yang tidak terulis di AD/ART. Di pengurusan Sarbumusi Nahdlatul Ulama, di mana bagi yang terpilih sebagai presiden sarbumusi tetap harus mendapat restu dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama. Sebab, organisasi Sarbumusi ini tergolong berbeda dari organisasi buruh lainnya karena menggunakan konsep pemahaman Ahlussunah Waljamaah.


Ketua penyelenggara kongres akbar ke enam konfederasi sarbumusi Nahdlatul Ulama, Soeharjono mengaku, ada sejumlah tahapan dalam pemilihan presiden sarbumusi masa khidmat 2022-2027 mendatang.


“Sebelum pemilihan, akan dilakukan sidang maupun pleno dengan pembahasan terkait organisasi perburuan Sarbumusi dan isu-isu yang saat ini sedang hangat diperbincangkan,” ungkap Soeharjono.


Soeharjono menjelaskan, Sejumlah ketua sarbumusi di tingkat kabupaten maupun wilayah jawa timur berharap penuh dengan presiden sarbumusi terpilih nantinya bisa membawa perubahan tentang perburuhan.


Sedangkan Suryono Pane, ketua DPW Sarbumusi Jatim mengatakan, kongres ini untuk memilih pemimpin yang peduli. “Mudah-mudahan menghasilkan calon pemimpin yang peduli dan perhatian kepada sarbumusi, dan peduli terhadap perjuangan-perjuangan teman-teman sarbumusi,” ujarnya.


Kongres akbar ke enam konfederasi Sarikat Buruh Muslim Indonesia (Sarbumusi) Nahdlatul Ulama di Sidoarjo ini secara aklamasi memilih Irham Ali Syaifuddin sebagai presiden baru sarbumusi periode 2022-2027 menggantikan politisi PKB Syaiful Bahri Anshori. (rhk/frs)