Sumenep, Jurnal9.tv – Puluhan tahun jalan becek dan berlumpur tak kunjung diperbaiki, warga terdiri dari bapak-bapak dan ibu-ibu warga desa Kolo- Kolo kecamatan Arjasa Pulau Kangean Sumenep, Jawa Timur kompak patungan lalu bergotong royong membangun sendiri jalan rusak parah itu tanpa bantuan pemerintah daerah setempat.
Ibu-Ibu tak kalah semangat juga ikut mengangkut batu karang membantu bapak-bapak yang tengah melakukan pengerasan jalan sepanjang sekitar hampir 1 kilo meter itu.
Pengerasan jalan ini merupakan inisiatif warga setempat, iuran swadaya demi mendapatkan akses jalan yang layak, sebab menunggu bantuan dan perhatian pemerintah daerah setempat belum juga ada kejelasan. Padahal akses jalan ini merupakan satu-satunya akses perekonomian warga setempat. Akses jalan ini tepatnya di kampung Jembu menuju desa Kolo-Kolo.
Semua biaya pengerasan jalan ini adalah hasil swadaya masyarakat dusun Jembu maupun warga yang tengah merantau menjadi Tenaga Kerja Indonesia di Malaysia yang juga ikut menyumbang demi mendapatkan akses jalan yang layak.
“Sumbangan yang diberikan warga beragam, ada yang berupa barang seperti semen, batu atau pasir dan ada juga yang menyumbang uang tunai. Semangat kekompakan warga untuk memiliki jalan yang layak karena sudah bertahun-tahun jalan tersebut tak kunjung ada pembangunan dari pemerintah, padahal jalan tersebut juga merupakan akses menuju lembaga pendidikan sekolah dasar Kolo-Kolo,” ujar Ahmad Rahman , warga pulau Kangean Sumenep.
Warga berharap kedepan ada perhatian dari pemerintah sehingga pembangunan jalan bisa lebih cepat untuk menyambungkan antar kampong, sehingga aktivitas perekonomian, pendidikan dan pertanian warga setempat bisa semakin lancar. (mhr/snm)