Sidoarjo, jurnal9.tv -Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) kecamatan Waru Sidoarjo akan mengelar kegiatan Pawai bertema “Kebangkitan Santri”, pada Ahad, 26 Oktober 2025.
Pawai kebangkitan santri yang rencananya dimulai pukul 06.00 Wib itu bakal dibanjiri ribuan peserta se kecamatan Waru. Pawai ini juga akan dihadiri seluruh pengurus MWCNU, Forkopincam, Camat, Kapolsek, Danramil, Kepala KUA Waru.
Juga mengundang seluruh kepala desa se kec. Waru, para pejabat pemerintahan, Bupati, Wakil Bupati, serta para anggota Dewan DPRD Sidoarjo. “Ketua DPRD Sidoarjo, Bapak H. Abdillah Nasih juga sudah konfermasi siap hadir,” kata HM. Nur Kholis Zaein, SHI, M.Pd, Ketua Panitia Peringatan HSN MWCNU waru.
Rute perjalanan pawai dimulai dari lapangan Desa Wedoro bergerak menuju jl raya Wedoro, jl Raya Kepuhkiriman, jl Raya Raya Berbek, lalu masuk jl Berbek III, melewati Balai desa Berbek dan berakhir di Lapangan Desa Wadungasri.
“Sampai saat ini, setidaknya ada 55 kontingen peserta yg mendaftar,” tegasnya lebih lanjut. Peserta ini terdiri dari para siswa siswi lembaga pendidikan yang bernaung dibawah Lembaga Pendidikan Ma’arif (LP.Maarif MWCNU). Mulai dari tingkat sekolah Dasar (SD/MI), SMP/MTs, SMA/SMK/MA. “Khusus untuk siswa SD/MI, kita batasi minimal kelas 5 yang boleh ikut pawai,” ujarnya.
Pawai ini juga akan diikuti oleh para santriwan -santriwari Pondok Pesantren (ponpes) se kecamatan Waru yang masuk dalam Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI MWCNU). “Alhamdulillah. Banyak juga Pesantren yang ikut menjadi peserta dalam memeriahkan kegiatan pawai ini,” tegasnya.

Juga yang tidak kalah penting, kata Kang Nur Kholis, demikian pria asal desa Tambakrejo ini biasa disapa, kegiatan pawai ini juga diikuti oleh seluruh pengurus Ranting NU beserta seluruh Badan Otonomnya. Mulai dari Muslimat, Fatayat, GP Ansor, IPNU,IPPNU, Ishari, Pergunu, ISNU, Pagar Nusa, dan lain sebagainya
“Di kecamatan Waru ini desanya berjumlah 17. Namun NU tingkat ranting berjumlah 29. Dari 29 ranting NU, insyallah semua akan ikut beserta seluruh Banom di masing masing ranting,” tegas kang Nur Kholis optimis.
Ia berharap seluruh keluarga besar NU se kecamatan Waru, mulai dari tingkat MWC, Ranting, seluruh Banom Baik tingkat Anak Cabang dan ranting bisa hadir kegiatan pawai tersebut.
Dalam kegiatan pawai itu, masyarakat akan disuguhi beragam atraksi, kreasi barisan yang beragam. Juga segala properti yang menyuguhkan berbagai pernak pernik yang mencerminkan keislaman, semangat kesantrian, serta berbagi nilai-nilai keislaman yang diramu secara apik dengan budaya lokal nusantara. Semua itu, bakal tersaji secara apik nun gagap gempita dalam parade pawai.
Tak hanya itu, akan ada mobil hias, sepeda hias, musik pengiring mulai dari Drumband, Marching bend, hadrah, marawis, banjari, dan juga patrol. Peserta juga boleh membawa sound. “Yang penting bukan sound horeg,” ujar kang Nur Kholis sambil tersenyum.
Dalam pawai ini, panitia juga menyiapkan berbagai katagori yang dilombakan. Mulai dari kreasi barisan, maskot, grup musik seperti drumband/marching band, hadrah, marawis, banjari, patrol, dan berbagai musik lainnya. Juga ada lomba membuatan video vlog yang berkaitan dengan kegiatan pawai. Dari masing masing katagori lomba itu, ada hadiahnya. “Ada jutaan rupiah yang disiapkan oleh panitia,” kata H. Mas Husein, S.Pd. M.Pd, sekretaris MWCNU Waru.
Pawai kebangkitan santri ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka memperingati sekaligus memeriahkan peringatan Hari Santri Nasional HSN) tahun 2025. Selian kegiatan pawai, kata Kepala SMPN 3 Waru, MWCNU beserta Badan Onotom juga menyelenggarakan beragam kegiatan lainnya. “Klu dihitung, setidaknya ada 9 kegiatan,” tegasnya.
Yaitu, lailatur Hadroh Ishari, di Masjid Haqqul Yaqin, Sabtu (18/10), malam tirakatan hari santri oleh Majlis Dzikir Sholawat (MDS) Rijalur Ansor se kabupaten Sidoarjo di Ponpes Mambaul Ulum, Panjunan kepuhkiriman, Selasa malam, (21/10). Lalu pada keesokan harinya, Rabu (22/10) pukul 06.00 Wib, diadakan upacara Kebangkitan Santri di Lapangan Wedoro.
Diwaktu dan dihari yang bersamaan, Rabu (22/10), panitia juga menyelenggarakan Khotmil Qur’an b Ghoib oleh JQH MWCNU. “Khotmil Qur’an bil Ghoib ini dilaksanakan di 29 titik, masjid/musholla se kecamatan Waru,” ujar H. Mas Husein.
Dan puncaknya, yaitu kegiatan “Santri Bersholawat”. Kegiatan yang akan dilaksanakan pada Sabtu, 1 November 2025, pukul 18.00 Wib, di lapangan Wedoro, Waru Sidoarjo akan menghadirkan Gus Azmi dari Blitar, serta Cak Fandi, Cak Fery. Sementara untuk pencerah agama, KH. Abdul Nasir, salah satu pengasuh ponpes Al-Hikmah Purwoasri sekaligus Rais Syuriah PCNU Kab Kediri.




