Sidoarjo, Jurnal9.tv – Bersama lembaga prekonomian NU ranting, pengurus ranting NU, NU care LAZISNU ranting Kebonagung MWCNU Sukodono kabupaten Sidoarjo menyalurkan sejumlah bantuan dan santunan kepada puluhan warga prasejahtera. Penyaluran bantuan dilakukan di dalam musholah wakof H. Nur Adnan Abu Bakar dusun Bogem RT 02 RW 01 desa Kebonagung dengan disaksikan pengurus ranting NU Kebonagung, takmir mushollah, banom NU, lembaga NU, pemerintah desa dan tokoh masyarakat ranting setempat.
Dalam kegiatan ini, LAZISNU bersama LPNU ranting Kebonagung menyalurkan sebanyak 70 bantuan paket sembako maupun santunan uang talih asih kepada warga prasejahtera. Di antaranya anak yatim dan kaum dhuafa.30 anak yatim mendapatan santunan uang talih asih dan 40 kaum dhuafa mendapatkan satu paket bingkisan sembako ditambah uang santunan.
“Dana pentasarufan bagi anak yatim dan dhuafa ini berasal dari hasil pengumpulan koin seribu sehari yang tersebar di rumah-rumah warga. Sedangkan perolehan koin tersebut, setiap bulannya fluktuatif rata-rata mendapatkan 3 hingga 5 juta rupiah yang diperuntukkan untuk program beasiswa pendidikan, prekonomian, keagamaan, santunan dan kemandirian lembaga,” ujar Handoko, Ketua LPNU ranting Kebonagung.
Sementara itu, ketua pengurus Nahdlatul Ulama ranting Kebonagung mengaku sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan LAZISNU bersama LPNU dalam melayani warga di bidang sosial. Apalagi NU ranting Kebonagung sendiri dalam waktu dekat akan meluncurkan mobil ambulan sehingga perlu ada peningkatan program kemaslahatan umat.
“Ini adalah suatu program yang di programkan pengurus tandfidziyah NU Kebonagung. InsyaAllah dalam satu atau dua bulan Ranting NU juga akan melaunching ambulance. Ambulance tersebut dari hamba Allah yang tidak mau disebutkan,” jelas Imam Mahfudi, Ketua Ranting NU Kebonagung Sukodono.
Saat ini ranting NU Kebonagung telah berfokus pada toko NUmart sehingga bisa menghidupkan prekonomian warga khususnya masyarakat nahdliyin. (rhk/snm)