Harlah ke-96 LP. Ma’arif, ISNU Sidoarjo Bersama UNUSIDA Branding Kepala MI Darul Muttaqin Kembangkan Madrasah Inklusi

Sidoarjo, jurnal9.tv -Hari Lahir Ke 96 Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama yang jatuh pada 19 September 2025 serasa istimewa bagi Madrasah Ibtidaiyah Darul Muttaqin dan khususnya Nur Aini selaku kepala madrasah. Pasalnya, Kamis (18/) didatangi Tim Saintek PC ISNU Sidoarjo bersama Humas UNUSIDA untuk dilakukan pengambilan video profil. Pengambilan gambar dan video ini digawangi langsung Bidang Saintek ISNU yang juga Kepala Biro Humas dan Kerjasama UNUSIDA Shonhaji Arif didampingi Ketua PC ISNU Sholehuddin sebagai upaya menbranding kepala madrasah dan lembaga.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya antara Ketua PC ISNU Dr. Sholehuddin dan anggota Bidang Pendidikan dan Keaganaan Nurul Hamamah. Dalam pertemuan itu dilakukan wawancara menggali data data awal untuk publikasi dan langkah-langkah teknisnya. Sudah enam media yang sudah mempublikasi capaian Nur Aini dengan program Inklusinya. Momen ini menjadi penting di saat LP. Ma’arif yang menaungi Madrasah Darul Muttaqin berharlah ke-96.

Tim media selain mengambil video singkat kepala madrasah, juga mengambil berbagai sudut kelas. Tampak anak-anak ABK berbaur di kelas reguler dengan nyaman. Yang menarik ada ruang khusus bagi ABK yang disebut Sumber Belajar. Di ruang inilah mereka mendapatkan layanan intensif dari guru pendamping. Tidak disangka, ternyata dari belasan guru pendamping, dua di antaranya alumni UNUSIDA yang baru wisuda.

Penentuan madrasah ini menurut Ketua PC ISNU Sidoarjo Dr. Sholehuddin, bukan tanpa alasan. Ini sebagai apresiasi Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) bidang pendidikan dan bidang saintek kepada madrasah Ma’arif satu-satunya di Sidoarjo yang mengembangkan pendidikan inklusi. “Ini luar biasa. Sudah lama saya memimpikan madrasah unggul di Sidoarjo yang memiliki keunikan. Madrasah Darul Muttaqin di bawah kepemimpinan Bu Nur Aini memenuhi kriteria itu” ujar Sholehuddin, Ketua PC ISNU Sidoarjo saat diwawamcarai tim media.

Menurutnya, keunikan madrasah ini dijumpai ketika seleksi tingkat Sidoarjo Ma’arif Award 2025 beberapa waktu lalu. Saat itu Sholehuddin diminta menjadi tim seleksi. Terpilihlah tiga besar, salah satunya MI Darul Muttaqin Sadang. Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Surabaya itu mengaku tidak semata-mata kepentingan jangka pendek karena event tersebut, namun lebih dari itu ISNU Sidoarjo secara sinergi jangka panjang membantu program Ma’arif NU yang belum tergarap dalam pengembangan sekolah unggul dan bermutu.

Tentu langkah ini sudah sepengetahuan LP Ma’arif NU Sidoarjo. Ketua LP Ma’arif Sidoarjo Saefullah Azhari berterima kasih kepada ISNU Sidoarjo. Sholehuddin berharap sinergi ini bisa sedikit membantu program PCNU Sidoarjo bidang pendidikan dalam melahirkan sekolah/madrasah unggul di setiap kecamatan. “Kita berharap MI Sadang di bawah kepemimpinan Nur Aini menjadi inspirasi bagi madrasah lain sehingga muncul madrasah-madrasah unggul lainnya”, pungkasnya.

Apa yang dilakukan ISNU dan UNUSIDA ini sangat mendapat apresiasi yang luar biasa, baik Nur Aini selaku Kepala Madrasah, maupun Bunda Laras selaku konsultan yang mendampingi program inklusi yang kemarin menyempatkam hadir dan sempat berdiskusi dengan Dr. Sholehuddin didampingi Nur Aini. “Terimakasih pak, (kami) tidak bisa berkata apa-apa cara jenengan mempublikasikan”, ujar Aini.

Ia berharap dengan publikasi ini bisa menambah syiar MI Darul Muttaqin. Dia merasa mendapat berkah dikirim orang-orang baik. Dia yakin, kolaborasi para ahli di bidangnya ini akan memperkuat MI Darul Muttaqin dalam meningkatkan mutu.