Harga Ikan Naik Akibat Cuaca Buruk

Probolinggo, Jurnal9.tv – Ombak tinggi dan angin kencang yang terjadi di laut utara Jawa Timur sepekan terakhir, berdampak naiknya harga ikan. Ombak tinggi tersebut membuat nelayan di Kota Probolinggo juga terimbas angin kencang.

Nelayan setempat, menyebut terpaksa kembali berlabuh di dermaga setelah melaut beberapa mil dari pelabuhan.

Mereka yang terlanjur keluar pelabuhan mendekati pulau Gili Ketapang, Terpaksa kembali karena ombak tinggi dan angin kencang. nelayan tak mau ambil risiko melawan cuaca ekstrem demi keselamatan mereka.

Ombak tinggi dan angin kencang terjadi sejak selasa (21/02/2023) sore lalu. Cuaca ekstrem tersebut berdampak pada berkurangnya pasokan ikan di pasar. Harga ikan pun terus naik, karena tidak berimbangnya permintaan pasar dengan stok ikan yang ada.

Seorang pedagang ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kota Probolinggo, Nurma, mengatakan terjadi pasokan ikan dari nelayan karena terdampak cuaca buruk.

 “Lumayan banyak she. Dari 30 ke 38. Ini macem-macem ada. Awalnya bisa 25, bisa 20. Ya stok nya langka,” ungkapnya.

Namun begitu, tingkat pembelian dari konsumen tidak terpengaruh meski pun terjadi kenaikan harga ikan. Rata-rata terjadi kenaikan antara lima sampai delapan ribu rupiah per-kilogram untuk semua jenis ikan.

Bahkan tidak hanya jenis ikan laut yang mengalami kenaikan harga. Ikan budidaya kolam air tawar juga ikut-ikutan naik selama cuaca buruk terjadi. (lht/snm)