Lamongan, Jurnal9.tv – Harga daging ayam potong di pasar tradisional Sidoharjo Kota Lamongan Jawa Timur, melonjak naik menjadi lima ribu rupiah perkilogramnya dari harga normal kisaran Rp. 30 ribu. Kenaikan harga ini terjadi sejak tiga hari terakhir.
Tingginya harga daging ayam berimbas pada para pedagang karena menurunnya daya beli masyarakat pada daging ayam.
Untuk menarik minat pembeli, para pedagang terpaksa menurunkan sebesar lima ribu rupiah atau menjadi empat puluh ribu rupiah perkilogramnya.
Meskipun sudah menurunkan harga, namun pedagang daging ayam mengaku tetap resah lantaran pembeli masih sepi .
Jika sebelumnya para pedagang daging ayam mampu menjual hingga tujuh puluh ekor, saat ini penjualan menurun menjadi lima puluh ekor saja, itupun dengan keuntungan yang tipis.
“Ini ya terpaksa diturunkan sedikit karena biasanya hari raya itu harga Rp50.000 per kilo ayam karena agak sepi ya terpaksa turunkanlah 45 itu saja masih nggak ada karena memang benar-benar sepi,” keluh Ahmad Sarifudin, pedagang ayam.
Pedagang memprediksi, tingginya harga ayam potong di Lamongan akan berlangsung hingga satu minggu kedepan, pedagang berharap daya beli masyarakat segera kembali normal pasca Lebaran Idul Adha. (mbs/snm)