Sidoarjo, jurnal9.tv – SMA Islam Sidoarjo menggelar Haflah Akhirussanah bagi siswa kelas XII Tahun Ajaran 2024/2025 di Ballroom Favehotel Sidoarjo. Acara berlangsung meriah dan penuh haru, dihadiri oleh para wali murid, tokoh pendidikan, serta pejabat daerah dan tokoh Nahdlatul Ulama.
Hadir dalam acara tersebut dr. Hj. Sriatun, Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur sekaligus istri Bupati Sidoarjo, Ir. KH. Agus Mahbub Ubaidillah selaku Sekretaris PCNU Sidoarjo, Drs. Shohib Arifin selaku Wakil Bendahara PCNU Sidoarjo, Dr. Mustain Baladan, M.Pd.I dari BPPNU Walisongo, serta Dr. Joko Siswanto, M.Pd.I, Wakil Ketua PC LP Ma’arif NU Sidoarjo. Para kepala sekolah dan madrasah di bawah naungan BPPNU Walisongo Sidoarjo juga turut memeriahkan acara.
Prosesi wisuda yang menjadi inti kegiatan berlangsung dengan cara yang tak biasa namun sarat makna. Para siswa diwisuda langsung oleh orang tua atau wali masing-masing, menjadikan momen ini sangat emosional dan berkesan.
Kepala SMA Islam Sidoarjo, Mochammad Fuad Nadjib, menyampaikan dalam sambutannya:
“Momen ini sangat istimewa karena siswa diwisuda oleh orang tua mereka sendiri, sesuatu yang tidak terjadi di perguruan tinggi. Bila foto prosesi ini dicetak besar dan diletakkan di ruang tamu, itu akan menjadi pengingat bagi orang tua tentang perjuangan membesarkan anak-anak mereka. Ketika marah atau kecewa kepada anak, foto itu bisa menyadarkan kita. Begitu pula bagi anak-anak, semoga mereka selalu ingat bahwa keberhasilan mereka hari ini adalah buah dari cucuran keringat dan air mata orang tua.”
Sekretaris PCNU Sidoarjo, KH. Agus Mahbub Ubaidillah, dalam pesannya menegaskan bahwa sekolah ini adalah bagian dari keluarga besar NU:
“SMA Islam Sidoarjo adalah milik PCNU. Karena itu, seluruh warga NU memiliki tanggung jawab moral untuk mendukung dan membesarkannya.”
Sementara itu, dr. Hj. Sriatun membagikan kisah inspiratif tentang kekuatan doa:
“Jangan pernah berhenti untuk berdoa dan berharap kepada Allah SWT. Semua terjadi atas kehendak-Nya. Saya masih ingat ketika masih di klinik, sempat berkata pada teman, ‘bagaimana kalau suatu hari saya jadi bupati?’ Dan kini, Alhamdulillah, suami saya menjadi Bupati Sidoarjo.”
Ia juga memberikan apresiasi kepada SMA Islam Sidoarjo atas komitmennya dalam mencetak generasi masa depan dan berkontribusi dalam pembangunan pendidikan di Sidoarjo.
Haflah Akhirussanah ini menjadi penanda akhir perjalanan siswa selama tiga tahun di bangku SMA sekaligus awal dari langkah baru mereka menuju masa depan. Dengan semangat kebersamaan antara sekolah, orang tua, dan masyarakat NU, SMA Islam Sidoarjo terus menunjukkan dedikasinya dalam mencetak generasi berilmu dan berakhlak.