Sidoarjo, Jurnal9.tv – Khitan Massal yang digelar PBNU melalui LAZISNU kepada 100 anak di SMK Unggulan Ma’arif NU Sidoarjo pada Ahad (05/02/23) digelar dalam rangka peringatan hari lahir 1 Abad Nahdlatul Ulama.
Ada hal menarik dalam Khitan Massal Gratis yang diselenggarakan atas kerjasama dengan Alfamart, LKNU dan BSI tersebut. Pasalnya terdapat salahsatu Peserta Khitan yang merupakan Qori’ cilik asal Sidoarjo.
Mengetahui hal itu, Habib Ali Hasan Al Bahar, Lc., MA. selaku Ketua LAZISNU PBNU mengundangnya untuk Hadir ke Jakarta dalam kegiatan di PBNU. Menurutnya, hal ini merupakan bentuk Apresiasi kepada generasi muda NU yang memiliki semangat dan kemampuan tinggi terlebih yang bersangkutan merupakan salah satu peserta Khitan Massal 1 Abad NU.
“Saya juga ingin menyampaikan kebahagiaan dan kegembiraan kita bahwa ternyata peserta yang mengikuti Khitanan Massal ini jumlahnya ada 100 anak, kenapa 100 karena bentuk kesiapan kita menyambut Abad Kedua,” ungkap Pendakwah yang sekaligus tokoh akademisi tersebut.
“Dari 100 anak yang mengikuti Khitanan Massal ternyata ada 1 anak yang merupakan Qori’ Cilik namanya Zhafran, InsyaAllah akan kita undang ke Jakarta dalam sebuah kegiatan PBNU melalui LAZISNU”.
Habib Ali juga menyebut bahwa ini merupakan pertanda bahwa Nahdliyin sudah siap menyambut abad Kedua untuk kesuksesan dan keberkahan Nahdlatul Ulama.
“Hal ini juga menandakan bahwa Nahdlatul Ulama sudah siap untuk menyambut abad kedua dari kesuksesan dan keberkahan Nahdlatul Ulama”
Sementara itu, Zhafran Aero Dzaky seorang Qori’Cilik yang mengikuti Khitan Massal 1 Abad NU tersebut bercerita tentang kegemarannya terhadap Al Quran. Ia mengatakan sejak kecil didikan ibunya bersama salah satu gurunya membuatnya menekuni Qori’.
“Lumayan senang karena sudah diikutin mama belajar Qori’ sejak kelas 4 SD, diajari langsung oleh Ustadz Sauri,” ceritanya.
Ia mengaku merasa gugup saat didatangi Habib Ali Hasan Al Bahar terlebih ditawari untuk datang ke Jakarta. Dirinya mengaku senang karena bisa menjenguk keluarganya sekaligus.
“Senang, ya agak gugup dikit. Nanti bisa jenguk Keluarga juga di Jakarta” lanjutnya.
Zhafran yang masih duduk di bangku SD kelas Lima ini juga menyampaikan terimakasih kepada ibunya yang menemani di sampingnya. Ia berharap semoga bisa menjadi anak yang berbakti dan berprestasi.
“Terimakasih mama, telah menemaniku dari kecil, merawatku terus menerus semoga kedepannya bisa menjadi anak yang berbakti dan berprestasi,” ungkap Zhafran kepada seorang perempuan di sampingnya.
Khitan Massal yang diikuti 100 anak tersebut Tidak hanya Khitan gratis, Para Peserta juga menerima Tabungan Pendidikan sebesar 600.000 tiap anak dan sejumlah bingkisan bagi keluarga. (zen/snm)