JAKARTA, JURNAL9.tv – Kabar duka kembali menyelimuti warga Nahdliyin, keluarga besar pesantren Tebuireng, dan pesantren Denanyar Jombang Jawa Timur. KH Hasyim Wahid bin Wahid Hasyim berpulang ke Rahmatullah, Sabtu (1/8) pagi. Adik bungsu KH Abdurrahman Wahid ini mengembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Mayapada Jakarta pukul 04.18 WIB.
Sebelum meninggal, cucu Hadratus Syaikh KH Hasyim Asyari dan KH Bisri Syansuri yang akrab disapa Gus Im ini sempat dirawat beberapa lama di rumah sakit. Savic Ali, CEO NU Online, dalam salah satu unggahan status facebook-nya tanggal 25 Juli lalu meminta doa kepada warganet untuk kesembuhan Gus Im. Savic yang intens mendampingi Gus Im selama dirawat di rumah sakit menulis begini:
Mohon doanya untuk Gus Im (Hasyim Wahid), anak terakhir KH Wahid Hasyim, adik bungsu Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid), yang saat ini sedang sakit.
Berdasar informasi yang dari grup WA Paralegal LPBH NU Jombang, setelah disemayamkan di rumah duka di kediaman keluarga di kawasan Ciganjur Jakarta Selatan, jenazah Gus Im akan dibawa ke Jawa Timur untuk dimakamkan kompleks Pesantren Denanyar Jombang. Ini sesuai dengan wasiat almarhum semasa hidup.
Ini Rencana Jadwal Pemakaman KH Hasyim Wahid
Pukul 08.00 WIB
Jenazah dimandikan di RS Mayapada
Pukul 09.30 WIB
Jenazah diberangkatkan ke rumah duka di Ciganjur
Pukul 10.00 WIB
Jenazah tiba di Ciganjur. Disemayamkan terlebih dulu di rumah. Salat jenazah oleh keluarga.
Pukul 10.30 WIB
Jenazah dibawa ke Masjid Al Munawarah Ciganjur
Pukul 12.30 WIB
Jenazah diberangkatkan ke Denanyar, Jombang, Jawa Timur melalui perjalanan darat.
Pukul 21.00 WIB
Jenazah diperkirakan tiba di Pondok Pesantren Mambaul Maarif Denanyar, Jombang
Pukul 22.00 WIB
Prosesi pemakaman
Pengasuh Ponpes Mambaul Maarif Denanyar Jombang KH Abdus Salam Sochib membenarkan bahwa jenazah Gus Im akan dibawa ke Denanyar. “ Insyaallah jenazah sampai di Jombang malam hari. Karena menempuh perjalanan darat dari Jakarta,” jelas kiai muda yang juga Wakil Ketua PWNU Jawa Timur itu. (akm/shk)
