Gor Sidoarjo akan Dipenuhi Jamaah, Polri dan Banser NU Koordinasi untuk Antisipasi Kerawanan

Sidoarjo, Jurnal9.tv – Polisi Republik Indonesia (Polri) dan banser Nahdlatul Ulama mengantisipasi berbagai kerawanan di saat puncak satu abad nahdlatul ulama pada 7 Februri 2023. Sebab, satu abad nu akan dihadairi kurang lebih satu juta umat sehingga perlu adanya kordinasi bersama, terkait pengaturan teknis, maupun sarana dan prasarana yang dibutuhkan para jamaah.

Untuk itu rapat kordinasi jelang puncak satu abad NU dilaksanakan di mapolresta Sidoarjo. Koordinasi tersebut dihadiri kapolresta Sidoarjo, dishub kabupaten Sidoarjo, kasatkornas banser NU, serta dirlantas polda Jatim.

Kombes Pol Muhamad Taslim Chairudin, dirlantas polda Jatim memberikan pengarahannya terkait kerawanan yang bisa timbul pada puncak satu abad NU. Sebab, satu abad NU akan dihadairi kurang lebih satu juta umat, sehingga perlu adanya koordinasi bersama terkait pengaturan teknis maupun sarana dan prasarana yang dibutuhkan para jamaah.

“Massanya satu juta umat. Sejumlah kerawanan bisa saja terjadi pada parkir, kurangnya kelengkapan sarana dan prasarana, sehingga menjadikan persoalan bagi para jamaah. Pihak dirlantas polda Jatim yang sudah berkoordinasi dengan polrestas Sidoarjo akan melakukan pengalihan arus kendaraan yang keluar dari exit tol Sidoarjo, dikhususkan para rombongan jamaah kemudian akan diarahkan ke kantong-kantong parkir yang sudah disiapkan,” terang Kombes Pol Muhamad Taslim Chairudin, dirlantas polda Jatim.

Komandan satuan kordinasi nasional banser mengatakan, banser akan melakukan pengamanan secara penuh kepada para jamaah NU dari seluruh warga Indonesia yang hadir ke GOR Sidoarjo.

“Kita terus melakukan koordinasi dengan pemda, kepolisian, TNI, Gubernur Jawa Timur dan melaksanakan amanat Gus Yaqut Cholil Qoumas dalam rangka mendukung panitia satu abad NU ini,” ujar Hasan.

Sementara itu, rapat koordinasi ini akan terus dilakukan dengan beberapa pihak hingga H-5 pelaksanaa Harlah NU  1 abad dilakukan. Selain itu, rapat koordinasi ini akan ditindaklanjuti dengan pengamanan lokasi dengan kapasitas kecil. (rhk/snm)